Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger, Warga di Sidoarjo Mendapati Makam Perempuan yang Baru Meninggal Terbongkar, Tali Pocong Hilang

Kompas.com - 09/02/2022, 16:39 WIB
Muchlis,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Warga di Desa Tulangan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, digegerkan dengan pencurian tali pocong di Tempat Pemakaman Umum Desa Tulangan.

Makam Siti Kalsum yang meninggal pada Kamis (3/2/2022), diketahui berantakan pada Selasa (8/2/2022). Tali pocong jenazah hilang.

Kejadian itu diketahui pertama kali oleh Ibu Masama, warga setempat. Dia melihat ada satu kuburan yang keadaanya berantakan dan mencurigakan.

"Kemudian kejadian itu dilaporkan kepada Pak Kardi penjaga makam, kemudian diadakan pengecekan oleh petugas makam," ucap Kasubag Humas Polresta Sidoarjo, Ipda Tri Novi Handono saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (8/2/2022).

Baca juga: Hasil Pemeriksaan Acak di Sidoarjo, 121 Siswa dan 21 Guru Reaktif Covid-19

Setelah dilakukan pengecekan oleh penjaga makam, ternyata makam yang rusak adalah makam Siti Kalsum. Tali pocong bagian atas dan bagian bawah jenazah yang mendiami makam itu sudah hilang.

Novi menegaskan, tidak ada penyelidikan terkait kasus tersebut. Menurutnya, pihak keluarga almarhumah Siti Kalsum sudah menerima dengan ikhlas kejadian itu.

Makam sudah dirapikan oleh keluarga dan tali pocong yang hilang diganti dengan yang baru.

"Kemarin pukul 8.50 WIB pihak keluarganya atas nama Legiman sudah menerima dengan ikhlas atas kejadian itu dan kuburannya sudah rapi lagi. Mereka sudah tidak melaporkan ke polisi," papar Novi.

Novi juga menambahkan bahwa kejadian itu baru pertama kali terjadi di TPU Tulangan.

Baca juga: Soroti Kasus Ayah Tiri Cabuli Anak di Sidoarjo, Mensos Risma: Hukum Maksimal Pelaku

Makam sudah dijaga

Sementara itu, berdasarkan pengakuan Alam (38), warga setempat, makam tersebut sempat dijaga oleh pihak keluarga. Hal itu karena almarhumah meninggal tepat pada Kamis malam atau malam Jumat legi berdasarkan penanggalan Jawa.

Sebagian masyarakat menganggap tali pocong manusia yang meninggal pada hari itu bisa digunakan untuk kesaktian, seperti kekebalan tubuh dari benda tajam.

"Iya benar ada yang ngambil tali pocong almarhumah. Mungkin dibuat ngilmu ya. Kan meninggalnya malam Jumat legi, katanya bisa jadi kebal, Nggak mempan senjata apapun, " kata Alam.

Penjagaan oleh keluarga dilakukan secara bergantian. Sebelum kejadian, makam itu masih dijaga sampai sekitar pukul 2.00 WIB.

"Sebelumnya ada yang jaga dari keluarganya, tapi mungkin pas malam kejadian itu tidak jaga lagi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Surabaya
Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com