BLITAR, KOMPAS.com - Seorang warga di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, diketahui terinfeksi Covid-19 varian Omicron berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium di Universitas Airlangga Surabaya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Endah Woro Utami mengatakan, warga yang positif Omicron itu berasal dari Kecamatan Garum dan berusia 35 tahun.
"Sejauh ini baru satu kasus itu yang varian Omicron. Tapi setiap hari kita kirimkan sampelnya ke laboratorium di Unair untuk pemeriksaan genome squencing," ujar Woro kepada Kompas.com, Selasa (8/2/2022) petang.
Baca juga: Diduga Hendak Dijual ke Luar Daerah, Polisi Sita 6,2 Ton Pupuk Bersubsidi di Blitar
Woro mengatakan, deteksi infeksi varian Omicron pada warga yang tidak disebutkan jenis kelaminnya itu diketahui dari pengujian laboratorium Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya.
Menurutnya, warga yang terinfeksi varian Omicron itu baru saja melakukan perjalanan ke luar kota sebelum diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.
"Hasilnya diketahui pekan lalu. Kalau kondisi yang bersangkutan dapat dikatakan sebagai OTG (tanpa gejala)," jelasnya.
Sementara kasus infeksi lainnya yang terjadi akhir-akhir ini mayoritas dapat dikategorikan sebagai varian Delta yang banyak menyebar selama puncak penularan di Bulan Juli-Agustus tahun lalu.
Baca juga: Kota Blitar Tetap Jalankan PTM 100 Persen meski Kasus Covid-19 Meningkat
34 kasus baru
Berdasarkan laporan harian Satgas Covid-19, terdapat 34 kasus konfirmasi baru di Kabupaten Blitar hari ini, Selasa. Sehingga kasus aktif bertambah menjadi 54 orang.
Woro mengatakan, dari 34 kasus baru tersebut, sebanyak 12 kasus terjadi di luar Blitar, namun pasien tersebut ber-KTP Kabupaten Blitar sehingga pencatatannya masuk di Kabupaten Blitar.
Sisanya, 22 kasus berasal dari warga Kabupaten Blitar yang ada di Blitar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.