Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Rampung, Jalan Pucangro Lamongan Kini Sudah Bisa Dilintasi Pengendara

Kompas.com - 08/02/2022, 16:37 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Para pengendara kini sudah bisa melewati ruas jalan raya Desa Pucangro, Kecamatan Kalitengah, Lamongan, Jawa Timur usai diperbaiki darurat oleh jajaran Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Lamongan.

Sebelumnya, ruas jalan yang menghubungkan Sukodadi-Sumberwudi tersebut sempat dikeluhkan oleh pengendara dan menjadi banyak perbincangan warganet di media sosial.

Terlebih, ketika proses perbaikan belum tuntas dilakukan, banyak pengguna jalan yang nekat melintas hingga mengakibatkan motor mereka terperosok material jalan hingga mogok.

Baca juga: Jalan Raya Pucangro Lamongan Diperbaiki, Lalu Lintas Dialihkan Sementara

Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga bersama instansi terkait di Lamongan kemudian memutuskan untuk menutup sementara jalan selama proses perbaikan darurat dilakukan. 

Seiring pengerjaan yang telah selesai pada 6 Februari lalu, Jalan Pucangro kini sudah dapat dilewati kembali oleh pengendara sejak dibuka pada Senin (7/2/2022).

"Sudah dibuka total sejak kemarin. Alhamdulillah arus lalu lintas berjalan lancar," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Lamongan Sujarwo, saat dihubungi, Selasa (8/2/2022).

Sujarwo menjelaskan, Jalan Pucangro dilakukan perbaikan darurat seiring banjir yang terjadi akibat luapan air Bengawan Njero yang sempat menggenangi lokasi.

Sebagai langkah penanganan darurat, median jalan kemudian ditinggikan dengan menggunakan material pedel (bebatuan kapur) supaya tidak tergenang banjir.

"Untuk tahap pertama berupa urukan deltu (pedel batu) sudah selesai, selanjutnya akan kita lakukan pemerataan dan leveling dengan sirtu (pasir dan batu)," ucap Sujarwo.

Baca juga: Operator Alat Berat Tewas Tertimbun Longsor Tambang Galian C di Lamongan

Berbeda dengan pengerjaan sebelumnya, pengerjaan pemerataan dan leveling jalan dengan material sirtu dilakukan dengan tidak sampai menutup ruas jalan.

Sehingga kendaraan tetap bisa melintas tanpa harus berputar arah mencari jalan alternatif seperti pada saat perbaikan jalan dengan material pedel.

"Meski perbaikan dilakukan jalur tidak kita tutup total, sehingga kendaraan tetap bisa lewat. Perbaikan yang kita lakukan, sepanjang kurang lebih 1 kilometer," kata Sujarwo.

Sebelumnya pada saat Jalan Pucangro ditutup, aparat kepolisian juga turut menjaga di lokasi.

Polisi berjaga sambil memberikan imbauan serta sosialisasi kepada pengendara untuk menggunakan jalur alternatif yang telah ditentukan selama Jalan Pucangro ditutup.

"Namun seiring dibukanya kembali, setelah selesainya proses pengerjaan perbaikan, memang pengendara tidak lagi kami sarankan melalui jalur alternatif. Semoga arus lalu lintas bisa lancar seterusnya," tutur Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Aristianto Budi Sutrisno.

Baca juga: Heboh Warga Lamongan Temukan 5 Ekor Kobra di Bawah Lemari Dapur, Ini Cara Aman Hadapinya

Perbaikan Jalan Pucangro pun disambut gembira oleh para pengendara dan warganet. Salah satunya akun instagram @ulfah_nuw, yang berkomentar di instagram @lamongan.update.

'Semoga pas riyoyo wes apiek.. aamiin (semoga saat Hari Raya Idul Fitri mendatang sudah bagus.. amin)'.

Adapula akun @iisindah3657 yang berkomentar, 'Alhamdulillah wes kenek dilewati loorr drpd muter2 malah luwe adoh (Alhamdulillah sudah bisa dilalui, daripada harus keliling mencari jalur alternatif bisa lebih jauh).'

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com