Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Siswa Positif Covid-19, Satu SMP di Madiun Kembali Belajar Daring

Kompas.com - 08/02/2022, 14:19 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com,- Pembelajaran tatap muka di SMPK Santo Bernardus, Kota Madiun, Jawa Timur dihentikan sementara setelah dua siswa terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari hasil tracing dengan tes antigen, 10 orang lainnya juga dinyatakan reaktif Covid-19. 

“Untuk SMPK Santo Bernardus, anak-anak mengikuti pelajaran dengan PJJ semuanya. Sebelumnya PTM diberlakukan 50 persen,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Lismawati, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Kereta Kelinci di Madiun Terperosok ke Parit, 2 Tewas, Salah Satunya Bocah 7 Tahun

 

Lismawati menuturkan, PTM akan dihentikan selama sepekan mendatang.

Namun apabila hasil tes PCR dari 10 orang kontak erat yang reaktif Covid-19 itu ternyata positif, maka PTM akan dihentikan selama dua pekan. 

“Kalau melihat perkembangan ternyata ada 10 (reaktif), nanti kita lihat dulu apakah hasil PCR tersebut positif. Kalau 10 itu positif PCR, maka pemberhentian sekitar dua minggu,” jelas Lismawati.

Tertular orangtua

Penularan Covid-19 di sekolah itu bermula saat dua siswa yang merupakan kakak beradik diketahui positif Covid-19 setelah orangtuanya pulang dari Jakarta dan mendarat di Bandara Juanda Surabaya.

Rupanya, kedua orangtua siswa itu terinfeksi Covid-19 setelah pulang dari Jakarta.

Mengetahui dua siswa positif, Satgas Covid-19 kemudian melakukan tracing pada 61 kontak erat yang terdiri dari tenaga pendidik dan siswa.

"Hasilnya 51 orang negatif, dan 10 orang positif antigen,” ujar Lismawati.

Baca juga: 14 Obyek di Kabupaten Madiun Jadi Cagar Budaya

Ia memastikan bahwa penularan di SMP itu bukan berasal dari klaster sekolah, melainkan dari orangtua dua siswa tersebut.

“Orangtuanya kini sudah dirawat,” jelas Lismawati.

Menurutnya, Pemkot Madiun sudah menerapkan protokol kesehatan ketat selama pelaksanaan PTM. 

Salah satunya dengan menerapkan PTM 50 persen kendati secara aturan sudah bisa melaksanakan PTM 100 persen.

Berkaca dari temuan kasus positif ini, Lismawati meminta seluruh sekolah di Madiun meningkatkan kewaspadaan dan makin disiplin menerapkan prokes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com