Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Malang Naik, 8 Puskesmas Disiapkan Jadi Tempat Isoter

Kompas.com - 08/02/2022, 11:36 WIB
Imron Hakiki,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, mulai menyiapkan sejumlah Puskesmas sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) seiring peningkatan kasus Covid-19 beberapa aktu terakhir. 

Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang mencapai 478 kasus pada 6 Februari 2022 dengan rincian 135 kasus baru, sembuh 32 kasus, meninggal 1 kasus, dan menjalani perawatan 59 pasien.

"Sejak 6 Januari lalu, tren kasus Covid-19 memang cenderung naik. Namun naik signifikan pasca kasus Covid-19 varian Omicron di Desa Banjararum, Kecamatan Singosari lalu," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo saat menyampaikan paparan di Pendopo Kabupaten Malang, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Bermula Batuk dan Flu, Siswa SLB di Kota Malang Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron

Arbani mengatakan pihaknya telah memberikan surat keputusan bagi setiap Puskesmas untuk menyiapkan Puskesmas menjadi tempat isoter. 

Dari 33 Puskesmas di Kabupaten Malang, ada delapan Puskesmas yang disiapkan menjadi tempat isoter ditambah safe house di Kecamatan Kepanjen, Lawang, dan Ngantang.

"Jumlah tempat tidur yang tersedia di delapan Puskesmas sekaligus tiga safe house itu sebanyak 156 kamar," bebernya.

Sedangkan jumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Malang ada 28 yang terdiri dari rumah sakit negeri dan swasta, dengan jumlah total tempat tidur sebanyak 310 tempat tidur isolasi, dan 58 tempat tidur ICU.

"Sementara ini, bed occupancy rate (BOR) ICU Covid-19 dari rumah sakit rujukan itu mencapai 14 persen, dan rate isolasi Covid-19 mencapai 20 persen," ujarnya.

Baca juga: Buntut Pengunjung Positif Covid-19 Keluyuran, 30 Pegawai Toko Lai Lai Malang Dites Antigen

Menanggapi naiknya tren Covid-19, Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, telah memerintahkan masing-masing muspika untuk menggelr operasi masker mulai hari ini, Selasa (7/2/2022) di wilayahnya.

"Setiap kecamatan akan kita bekali sebanyak 3.000 masker untuk dibagikan kepada masyarakat, agar memperketat penerapan protokol kesehatan," terangnya saat ditemui di Pendopo Kabupaten Malang, Selasa (8/2/2022).

Sedangkan untuk pasien yang terpapar Covid-19 juga akan diberikan sembako untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

"Mulai hari ini juga sembako ini akan kita distribusikan," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Surabaya
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

Surabaya
Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Surabaya
Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Surabaya
Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Surabaya
Sosok 'Pengemis Elite' Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Sosok "Pengemis Elite" Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Surabaya
TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

Surabaya
Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Surabaya
Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Surabaya
Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Surabaya
Usai Ziarah di Tebuireng, Mahfud MD Ungkap Pesan Gus Dur Kepadanya

Usai Ziarah di Tebuireng, Mahfud MD Ungkap Pesan Gus Dur Kepadanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 03 Desember 2023: Pagi dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 03 Desember 2023: Pagi dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
Emak-emak di Probolinggo Gelapkan 4 Mobil, Seret 6 Orang Jadi Tersangka

Emak-emak di Probolinggo Gelapkan 4 Mobil, Seret 6 Orang Jadi Tersangka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com