Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPA Tlekung Sebarkan Bau Tak Sedap, Kepala DLH Kota Batu Minta Maaf

Kompas.com - 07/02/2022, 20:27 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung, Desa Tlekung, Kota Batu, Jawa Timur, dikeluhkan. Sebab, TPA itu menyebarkan bau tak sedap.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Aries Setiawan meminta maaf atas masalah yang terjadi di TPA Tlekung. Dia berharap masyarakat sekitar TPA itu memahami kondisi yang terjadi.

Aries mengakui pihaknya kesulitan mengatasi bau sampah di lokasi itu karena masih musim hujan.

"Intinya kita sedang bekerja, terutama kami minta maaf dengan kondisi yang ada, kondisi bau ini paling menyulitkan saat hujan ini. Kepada warga, kami sedang bekerja dan mohon dimaklumi dengan kondisi yang ada," kata Aries dalam keterangannya, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Demi Konten TikTok, 3 Bocah Lempari Mobil dengan Batu di Tol Lampung, Polisi: Pakai Ketapel

Aries mengatakan, sampah di TPA Tlekung sudah melebihi kapasitas. Rata-rata, setiap hari ada 90 ton sampah yang masuk ke TPA Tlekung.

"Memang kita lihat debit sampahnya, juga pengurangannya belum signifikan. Tetapi ada pengurangan dari jumlah tahun kemarin karena kita lakukan pendisiplinan terhadap sampah yang masuk. Tahun kemarin rata-rata 100 ton lebih, sekarang menjadi 90 ton," katanya.

Pihaknya mengaku sedang berupaya untuk mengelola sel sampah yang ada di TPA Tlekung, seperti menabur kapur untuk mengurangi bau tak sedap.

Pihaknya berencana untuk melakukan perluasan area TPA yang saat ini hanya 9.000 meter persegi. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Perhutani untuk melakukan perluasan lahan.

"Solusinya melakukan perluasan TPA ke Perhutani sudah on progress, kita mohon kepada Perhutani untuk menyiapkan perluasan TPA sehingga kita bisa memaksimalkan penataan sel sampahnya untuk menanggulangi bau ini. Kita mengajukan ke Perhutani 3,8 hektare," katanya.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pemilik Akun FB yang Mengaku Covid-19 tapi Keluyuran di Malang

Keluhan warga

 

Sebelumnya, pada Minggu (6/2/2022), akun Facebook bernama Edy Kites protes terkait bau sampah yang tak kunjung selesai di TPA Tlekung.

Dalam unggahannya, akun Edy Kites meminta dinas terkait meminta memindahkan TPA Tlekung ke tempat yang jauh dari permukiman warga.

Akun Edy Kites khawatir dengan kondisi bau yang menyengat saat ini dapat mencemari sumber mata air yang ada sehingga akan mengancam kesehatan warga.

"Lokasi TPA-e sing terlalu cidek ambi perkampungan otomatis menyebabkan lingkungan sekitar tercemar termasuk sumber mata air warga sekitar, udara ndak sehat dll," kata akun tersebut dikutip dari unggahannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com