Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Mobil di Kota Malang

Kompas.com - 07/02/2022, 16:52 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Angin kencang melanda Kota Malang, Jawa Timur, Senin (7/2/2022) siang. Akibatnya, pohon di jalan Simpang Balapan tumbang menimpa mobil Suzuki Ertiga warna merah yang terparkir di bawahnya.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Saiful Ilmi mengatakan, kejadian itu telah ditangani oleh petugas BPBD Kota Malang bersama Polsek Klojen.

"Infonya itu mobil, sekitar dzuhur kejadiannya," kata Saiful Ilmi saat dihubungi via telepon.

Baca juga: Buntut Pengunjung Positif Covid-19 Keluyuran, 30 Pegawai Toko Lai Lai Malang Dites Antigen

Dia mengimbau kepada pengendara untuk tetap berhati-hati ketika memarkir kendaraannya. Sebab, Kota Malang masih sering dilanda hujan deras dan angin kencang.

Muhammad Bagus, salah satu pengendara motor yang melihat kejadian tersebut mengatakan, pohon tumbang itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB saat kondisi angin kencang. Pemilik mobil yang tumbang itu merupakan seorang perempuan.

"Pohon trembesi itu mas, tingginya sekitar 25 meter, itu mobilnya rusak bagian atasnya sama kaca depan pecah," katanya.

Baca juga: Polisi Akan Klarifikasi Pemilik Akun FB yang Mengaku Covid-19 tapi Keluyuran di Malang

Penyebab angin kencang di Malang

Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Karangploso, Pety Yuliana Sari mengatakan, angin kencang yang sering terjadi di Kota Malang dipengaruhi oleh bibit siklon di Samudera Hindia atau tepatnya Selatan Barat Daya, Banten.

"Untuk tekanan rendahnya tercatat 1.400 milibar dengan kecepatan angin maksimum 20 knot atau 45 kilometer per jam sehingga angin berhembus kencang," ujarnya.

Angin kencang itu juga disebabkan oleh adanya pusat tekanan rendah di pantai selatan. Dia mengatakan, kondisi angin gradien saat ini menyebabkan adanya belokan angin atau pusat tekanan rendah di Pantai Selatan, Jawa Timur.

"Jadi angin kencang ini dari pagi sampai malam dan bisa menyebabkan pohon tumbang," katanya.

Dia memprediksi, angin kencang di wilayah Kota Malang berpotensi berlangsung selama tiga hari ke depan dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompaisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompaisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com