Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

84 Bendera Partai Hilang Jelang HUT, Gerindra Blitar Adukan ke Polisi

Kompas.com - 07/02/2022, 16:04 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Blitar, Jawa Timur, melaporkan dugaan perusakan puluhan bendera partai di wilayah Kecamatan Kanigoro ke polisi.

Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Wasis Kunto Atmojo mengatakan, bendera-bendera itu awalnya dipasang di ratusan titik di sisi jalan raya di wilayah Kabupaten Blitar pada Jumat (4/2/2022) jelang HUT ke-14 partai pada 6 Februari 2022.

"Sejauh ini yang kita pantau dan laporkan baru di empat desa di Kecamatan Kanigoro. Total ada 84 bendera yang dirusak," ujar Wasis kepada wartawan usai melaporkan kasus di SPKT Polres Blitar, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Kota Blitar Tak Lagi Zona Hijau

Kata Wasis, 84 bendera yang dirusak orang tak dikenal itu hanya tersisa tiangnya. Sedangkan kain benderanya tidak ditemukan di sekitar lokasi.

Wasis mengaku tidak mengetahui motif orang yang merusak atribut partai tersebut. Ia pun menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan.

"Saya kira ini perusakan, bukan pencurian. Kami berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini serta menangkap pelakunya," ujarnya.

Wasis mengungkapkan, menerima 20 pertanyaan saat melapor di SPKT Polres Blitar. Ia juga menunjukkan beberapa bukti berupa foto-foto tiang bendera yang tidak lagi terdapat kain benderanya.

Menurutnya, materi pelaporan itu hanya terkait peristiwa yang terjadi di di wilayah Kecamatan Kanigoro. 

Baca juga: BPCB Jatim Mulai Ekskavasi Situs Karangtengah, Diduga Bekas Permukiman Era Majapahit di Blitar

Ia menyebutkan ada sekitar 1.000 bendera partai yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Blitar. Sebanyak 84 bendera yang hilang itu baru diketahui pada Minggu (6/2/2022) pagi. 

"Dugaan kami perusakan dilakukan antara Sabtu malam hingga Minggu dini hari," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar AKP Ardyan Yudo Setiantono mengatakan, pihaknya sudah mengecek titik perusakan bendera yang dilaporkan DPC Partai Gerindra.

Menurut Yudo, tiang bendera tidak terlalu tinggi sehingga pelaku dengan tinggi badan orang dewasa tidak membutuhkan alat untuk melepas bendera dari tiangnya.

Yudo optimistis akan segera mengungkap kasus itu karena terdapat CCTV yang terpasang di sejumlah titik.

"Sekilas perusakannya ini acak, tidak ada pola tertentu. Misalnya ada lima bendera di satu titik, di ambil satu di bagian tengah yang tidak mencolok," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com