Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

164 RS di Jatim Kembali Buka Layanan bagi Pasien Covid-19

Kompas.com - 07/02/2022, 12:17 WIB
Muchlis,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.Com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali membuka 164 rumah sakit untuk layanan pasien Covid-19 seiring peningkatan kasus belakangan ini.  

"Saat ini 164 rumah sakit di Jatim kembali membuka layanan pasien Covid-19. Isoter juga kembali direaktivasi," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangannya, Minggu (6/2/2022).

Kendati demikian, Khofifah meminta agar warga tak panik dan tetap waspada. Ia memastikan pemerintah akan bekerja keras melindungi keselamatan dan kesehatan warga. 

Baca juga: Gubernur Khofifah: Pasien Bergejala Ringan dan Tanpa Gejala Dirawat di Isolasi Terpusat

Mantan menteri sosial ini juga menjelaskan kesiapan isolasi terpusat (isoter) untuk memfasilitasi pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau pun tanpa gejala. 

"Saya ingin memastikan pasien yang terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala mendapatkan perawatan di isoter-isoter seperti ini. Termasuk kemarin saya ke RS Ijen Boulevard di Malang (yang disiapkan) untuk pasien gejala ringan dan tanpa gejala," ucapnya.

Menurutnya, pasien Covid-19 juga dapat melakukan isolasi mandiri (isoman) apabila rumahnya memungkinkan sebagai tempat isoman, yakni memiliki kamar tidur dan kamar mandi terpisah.

"Tetapi kalau misalnya isolasi di rumah dikhawatirkan berpotensi terhadap kemungkinan transmisi, maka silakan ke isoter," tuturnya. 

Baca juga: Khofifah: Siswa dan Guru yang Batuk Pilek Langsung Swab Antigen

Khofifah mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu menjalankan disipilin protokol kesehatan (prokes).

Terlebih, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin telah memprediksi puncak lonjakan kasus Covid-19 terjadi pada minggu ketiga bulan Maret 2022.

"Seiring melonjaknya kasus covid-19 sejak awal Februari ini, mohon masyarakat makin ketat menjaga disiplin protokol kesehatan. Sebab, menurut prediksi Menkes kemungkinan puncaknya pada minggu ketiga Maret 2022," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com