KOMPAS.com - Kecelakaan maut kereta kelinci yang terjun masuk ke parit terjadi di Jalan Dusun Gilis, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu (6/2/2022).
Kepala Unit Gakum Satlantas Polres Madiun, Ipda Nanang Setyawan menduga kecelakaan terjadi karena pengemudi kurang bisa mengendalikan kendaraan.
Kemudi pada kendaraan minibus chevrolet bernomor polisi AD-8659-BV yang dimodifikasi menjadi kereta kelinci itu juga disebut rusak sehingga menyebabkan kecelakaan.
Baca juga: 6 Siswa Positif Covid-19, PTM di SMAN 1 Kota Madiun Dihentikan
Nanang menjelaskan kecelakaan itu bermula saat kereta kelinci berpenumpang itu berjalan dari arah barat ke timur.
Tiba di lokasi kejadian, kereta melewati jalan menikung.
Nahasnya, saat menikung arah kemudi tidak bisa dikendalikan sehingga kereta kelinci berpenumpang lurus berjalan ke kiri sehingga terjun masuk ke parit.
“Saat melewati tikungan, kemudi kereta tidak bisa dikendalikan (rusak). Kondisi itu mengakibatkan laju kereta lurus berjalan ke kiri hingga akhirnya terperosok masuk parit,” jelas Nanang.
Baca juga: Kereta Kelinci di Madiun Terjun Masuk Parit karena Kemudi Rusak, Dua Tewas, Lima Luka
Dua orang tewas dan lima orang warga luka-luka akibat kejadian tersebut.
“Korban yang meninggal bernama Nyamir (48) dan Anianditha Keisha Zahra (7). Keduanya merupakan warga Desa Doho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun,” kata Nanang.