Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 971 Kasus Baru Covid-19 di Surabaya, Pemkot Siagakan RS Lapangan Tembak untuk Tempat Isolasi Terpusat

Kompas.com - 06/02/2022, 23:22 WIB
Ghinan Salman,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar kerja bakti di Hotel Asrama Haji (HAH) dan rumah sakit darurat, yakni Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT).

Dua tempat itu disiapkan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) bagi pasien positif Covid-19, serta sebagai antisipasi kenaikan kasus Covid-19 di Kota Pahlawan.

Berdasarkan data lawancovid-19.surabaya.go.id per tanggal 6 Februari 2022 hingga pukul 16.15 WIB, total kasus Covid-19 di Kota Pahlawan mencapai 1.404 orang.

Baca juga: Akan Buat Wisata Susur Sungai, Pemkot Surabaya Bongkar Bangunan Liar di Bantaran Kali Tebu

Adapun penambahan kasus baru per hari ini ada sebanyak 971 kasus. Sehingga kasus positif secara kumulatif mencapai 71.697 kasus.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun mengatakan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta untuk menyiagakan tempat isolasi terpusat.

Ridwan menjelaskan bahwa RSLT tengah disiapkan untuk menampung pasien Covid-19 yang rencananya akan kembali dibuka pada Senin (7/2/2022).

"Sedangkan untuk peralatan di RSLT masih sama seperti semula dan tinggal menata kembali. Jadi semuanya masih ada di sana, seperti kipas angin, tempat tidur, tabung dan oksigen," kata Ridwan di Surabaya, Minggu (6/2/2022).

Ridwan menambahkan, pada pelaksanaan kerja bakti, sebanyak 300 personel gabungan dari beberapa  Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) telah diterjunkan untuk membantu menyiapkan tempat isolasi terpusat, yakni ikut melakukan perbaikan fasilitas di HAH dan RSLT.

"Untuk kerja bakti kami juga dibantu oleh Linmas, Satpol PP, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertahanan (DPRKPP), serta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) telah ikut menyiapkan HAH dan RSLT sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19," tutur dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak Tajam, Pemkot Ambon Kembali Buka Asrama Haji untuk Lokasi Karantina

Sekadar diketahui, RSLT ini pernah digunakan Pemkot Surabaya sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 pada 12 Juli 2021 - 10 Agustus 2021, khususnya saat varian Delta merebak di Kota Surabaya.

RSLT juga mampu menampung 1.000 bed dengan jumlah total ruangan yang terdiri dari A, B, C D dan E.

Pelayanan di RSLT juga hampir sama dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di rumah sakit lain karena telah dilengkapi dengan ruangan IGD, rawat inap, radiologi, farmasi hingga laboratorium.

Sementara itu, progres perbaikan gedung di HAH juga sudah rampung dan bisa diisi pasien yang positif Civid-19.

"HAH hari ini telah selesai proses renovasi dan perbaikannya, terutama di Gedung Shofa. Sebab, di Gedung Zam-Zam telah terisi pasien," kata Ridwan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Mulai Besok PTM di Solo Dihentikan

Untuk pasien yang terdapat di Gedung Zam-Zam HAH, hingga saat ini telah terisi dengan sebanyak 185 pasien positif Covid-19 yang sedang melakukan isolasi.

Sedangkan untuk Gedung Shofa HAH, gedung ini tengah dipersiapkan dan siap dihuni pada Senin (7/2/2022).

"185 pasien ini juga naik turun, karena banyak yang sudah sembuh tetapi juga ada yang masuk untuk melakukan isolasi. Kemudian kami menyiapkan Gedung Shofa yang siap digunakan pada hari Senin," ujar dia.

Ridwan mengaku, untuk renovasi dan perbaikan di Gedung Zam-Zam telah selesai terlebih dahulu, karena diperuntukkan sebagai tempat utama isolasi pasien Covid-19.

"Jadi semua melakukan pembersihan di setiap lantai, seperti membersihkan wastafel, kloset, jendela, plafon yang rusak, hingga memperbaiki lift," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com