Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ziarah ke Makam Bung Karno, Kelompok Masyarakat Ini Ingin Ganjar dan Puan Berpasangan di Pilpres 2024

Kompas.com - 06/02/2022, 13:20 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kelompok masyarakat yang mengatasnamakan diri Laskar Ganjar-Puan (LGP) berziarah ke Makam Presiden Soekarno di Kota Blitar, Minggu (6/2/2022). Mereka mendukung Ganjar Pranowo dan Puan Maharani sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Mengenakan rompi loreng warnah merah dan hitam dengan tulisan 'LGP, Laskar Ganjar-Puan', puluhan orang berdoa di depan pusara Makam Bung Karno dan dilanjutkan dengan pembagian santunan kepada puluhan anak yatim piatu.

Sekretaris Jenderal LGP, Nawang Andi Kusuma mengatakan, kegiatan ziarah ke Makam Bung Karno bertujuan untuk mendoakan agar Gubernur Jawa Tengah dan Ketua DPR RI itu dapat berpasangan sebagai calon presiden dan wakil presiden.

"Ziarah ini untuk mendapatkan restu dari arwah Bung Karno bagi Ganjar dan Puan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden," ujar Nawang.

Baca juga: Ganjar Pranowo Minta PTM Mengikuti Kebijakan Level Daerah

Menurutnya, Ganjar dan Puan adalah pasangan ideal yang dapat melanjutkan ajaran Bung Karno dan menjaga ideologi negara Pancasila.

Ganjar, kata Nawang, adalah kader ideologis Soekarno, sedangkan Puan adalah kader yang memiliki hubungan darah dengan Bung Karno.

"Kita meyakini Pak Ganjar dan Ibu Puan adalah sosok yang mampu memimpin negeri ini. Pak Ganjar dan Mbak Puan adalah kader ideologis dan kader biologis dari Bung Karno," ujarnya.

Nawang menampik anggapan duet Ganjar-Puan akan membuat PDI Perjuangan dijauhi oleh partai lain yang mencari pasangan koalisi.

Baca juga: Ditanya soal Pilpres 2024, Ketum Golkar Airlangga Hartarto Irit Bicara

Menurutnya, PDI Perjuangan yang merupakan tempat Ganjar dan Puan berkader adalah partai besar pemenang Pemilu yang dapat mengusung sendiri pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Dengan 128 kursi (di DPR RI) tanpa koalisi pun PDI dapat mengusung (pasangan) calon sendiri. Kita berharap partai-partai lain yang tidak mempunyai calon bergabung dengan PDI Perjuangan," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com