Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Khofifah: Rantai Pasok Macet

Kompas.com - 06/02/2022, 09:34 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengakui bahwa harga minyak goreng di tengah masyarakat masih mahal. Menurutnya, masyarakat masih kesusahan untuk membeli minyak goreng sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

Sedangkan di ritel modern, ketersediaan stok minyak goreng yang sesuai dengan HET seringkali kosong.

"Nah ini ada rantai pasok, saya dari awal menyampaikan supply chain, rantai pasok, nah ini harus ada yang dikanalisasi ini. Rantai pasok ini macet di beberapa titik, rantai distribusinya juga begitu," kata Khofifah saat menghadiri operasi pasar minyak goreng murah di Kantor UPT Bapenda Jatim di Kota Malang, Sabtu (5/2/2022).

Baca juga: Khofifah: Siswa atau Guru yang Batuk dan Pilek Dilarang ke Sekolah

Karena itu, Khofifah berharap Kementerian Perdagangan bisa berkoordinasi dengan para produsen untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng di pasaran dengan menerapkan HET yang sudah ditentukan.

"Kita memang berharap bahwa Kementerian Perdagangan segera bisa menjelaskan kepada produsen-produsen, terutama proses refraksi berapa sebetulnya, overhead berapa sampai titik produsen berapa, sehingga sampai titik konsumen bisa sampai HET," katanya.

Saat ini, HET minyak goreng yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk curah sebesar Rp 11.500 per liter, untuk kemasan sederhana Rp 13.500 per liter dan kemasan premium Rp 14.000 per liter. Namun, harga minyak goreng di pasaran masih jauh di atas harga tertinggi yang telah ditentukan.

Baca juga: Rela Pangkas Jam Istirahat demi Berburu Minyak Goreng Rp 14.000 Per Liter

Mantan Menteri Sosial itu mengungkapkan bahwa kebutuhan minyak goreng di Jawa Timur sebenarnya mencukupi. Menurutnya, kebutuhan minyak goreng di Jawa Timur sebanyak 59.000 ton setiap bulan. Sedangkan, produksi minyak goreng di Jawa Timur mencapai 62.000 ton setiap bulan.

"Jadi seandainya rantai pasoknya ini lancar itu masih surplus 3.000 ton," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com