Pergoki Karyawan Restoran Rekam Dirinya di Kamar Mandi, Mahasiswi Jember Ini Temukan Video Porno di Ponsel Pelaku

KOMPAS.com - Seorang mahasiswi Universitas Jember, Jawa Timur, berinisial A, memergoki karyawan restoran cepat saji sedang merekam dirinya saat berada di kamar mandi.

Meski syok, A memberanikan diri melaporkan pegawai itu kepada atasan pelaku, bahkan A mengecek isi ponsel pegawai restoran berinisial MA itu.

Baca juga: Pengakuan Mahasiswi Pergoki Karyawan Restoran Rekam Dirinya di Kamar Mandi: Saya Gebrak Pembatas Bilik

Dari pengecekan itu, A mendapati sejumlah video porno pada ponsel karyawan restoran yang berada di Kecamatan Kaliwates, Jember itu.

Juga rekam rekan kerja

A juga menyebutkan, terduga pelaku berinisial MA itu telah merekam pelanggan lain dan rekan kerjanya di kamar mandi.

Namun ketika mencoba mencari rekaman video dirinya, A tidak menemukan dan menduga video itu sudah dihapus.

“Saya coba cari file rekaman itu di HP-nya, tapi sudah tidak ada,” ucap dia.

Menurutnya, atas kejadian itu, MA sudah dipecat dan sudah meminta maaf kepada dirinya.

Baca juga: Karyawan Restoran di Jember Rekam Mahasiswi di Toilet, Korban Adukan Pelaku ke Polisi

Awal kejadian

Peristiwa bermula pada Senin (31/1/2022) dini hari, yakni saat A bersama kawan-kawannya berada di restoran cepat saji tersebut.

“Saya pamit numpang izin ke toilet, di sana saya melihat ada tiga orang,” terang dia.

A curiga tiba-tiba ada lelaki yang memakai jaket hitam dan membuka pintu kamar mandi satu per satu.

“Dari situ saya melihat gelagat sudah tidak enak,” imbuh A.

Baca juga: Buntut Perkataan Rasis ke Murid Asal Papua, Guru SMA di Jember Dipindahkan Jadi Staf Dinas Pendidikan

Gebrak papan pembatas

A lalu melanjutkan makan lagi bersama teman-temannya hingga kembali lagi ke kamar mandi untuk buang air besar (BAB).

“Saya pamit lagi untuk gunakan fasilitas umum di sana,” imbuh dia.

Saat itulah dia mengetahui ada orang masuk di kamar mandi sebelah kanan dan menghidupkan lampu flash di ponsel.

“Saya lihat tempat sampah gerak kayak dipindah,” tutur A.

“Setelah saya noleh ke bawah ada HP yang lewat celah. Langsung saya gebrak papan pembatas bilik itu,” papar dia.

Baca juga: Guru di Jember Berkata Rasis ke Murid Asal Papua, Khofifah Turun Tangan

Dia langsung keluar kamar mandi dan menanyakan kamera CCTV, namun prosesnya berbelit-belit.

A juga melapor kejadian itu kepada manajer restoran hingga pegawai tersebut dimintai keterangan.

Dijemput polisi

Meski demikian, A tetap melaporkan kasus tersebut ke Polres Jember pada Selasa (1/2/2022) dan telah diterima dengan nomor aduan LM/5411/2022/Reskrim.

Aduan tersebut sudah ditindaklanjuti dengan penangkapan terduga pelaku pada Jumat (4/2/2022).

MA dijemput Satuan Reserse Mobil (Resmob Kota I) Polres Jember di rumahnya.

“Saat ini terduga pelaku perekam costumer di kamar mandi sedang kami minta keterangannya,” kata Kanit PPA Satreskrim Polres Jember Iptu Vita pada Kompas.com via telepon

Baca juga: Jatuh Saat Memotret, Motoris Speedboad Telaga Sarangan Tenggelam

Sudah beraksi 10 kali

Berdasarkan pemeriksaan kepolisian, MA, warga Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kaliwates itu mengaku telah beraksi aksinya 10 kali.

MA secara diam-diam merekam pelanggan saat buang air kecil maupun besar di kamar mandi restoran.

“Sampai saat ini terduga masih dalam pemeriksaan polisi,” tambah dia.

Polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain satu buah jaket warna hitam, satu buah kemeja warna kotak-kotak, satu buah celana jeans warna hitam, serta satu buah HP warna hitam yang digunakan untuk merekam.

MA terancam UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan hukuman paling lama 6 tahun penjara.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor: Priska Sari Pratiwi)