Sementara untuk penumpang antar pulau dibangun di kawasan Jamrud di bagian utara yang berdampingan dengan terminal ferry Surabaya-Madura.
Pada 1992 juga diselesaikan pembangunan Terminal Petikemas Surabaya yang bertaraf internasional.
Perluasan Pelabuhan Tanjung Perak termasuk perluasan dermaga kontainer, penambahan fasilitas, pembangunan terminal penumpang, juga berdampak pada pembangunan kawasan industri di sekitar pelabuhan.
Fasilitas yang disediakan juga sangat lengkap meliputi pelayanan air bersih, bunker, Terminal Jamrud, Terminal Berlian, Terminal Nilam, Terminal Mirah, Terminal Kalimas, Terminal Penumpang, Terminal Ro-Ro, dan Terminal Peti Kemas.
Posisi penting Pelabuhan Tanjung Perak juga menjadikannya bagian dari program tol laut sebagai pelabuhan pengumpul.
Melansir laman resminya, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) juga melepas pelayaran perdana kapal tol laut di Pelabuhan Tanjung Perak pada Senin (3/1/2022).
PELNI akan melayani beberapa trayek dengan rute melalui Pelabuhan Tanjung Perak yaitu Trayek H-1, T-10, T-13, T-14, dan T-15.
Sumber:
http://dephub.go.id/org/ksutanjungperak/sejarah
http://dephub.go.id/berita/baca/pembangunan-tol-laut-libatkan-24-pelabuhan/?language=en
https://jawatimuran.disperpusip.jatimprov.go.id/2013/05/30/sejarah-pelabuhan-tanjung-perak-surabaya/
https://pelni.co.id/perdana-pelni-lepas-pelayaran-kapal-tol-laut-tahun-2022-di-surabaya
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.