Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Perampokan Rp 440 Juta di Lamongan, Pelaku Malah Buang Laptop dan Ponsel yang Sempat Diambil

Kompas.com - 04/02/2022, 20:33 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Perampok yang membobol rumah Slamet (60), warga Desa Dradahblumbang, Kecamatan Kedungpring, Lamongan, membuang sejumlah barang sempat mereka ambil.

Dalam kejadian pada Kamis (3/2/2022) dini hari, Slamet beserta anggota keluarganya sempat disekap dan diikat para pelaku.

Baca juga: Ancam Penghuni Rumah, 5 Perampok di Lamongan Gasak Uang dan Perhiasan Senilai Rp 440 Juta

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, korban mengalami kerugian mencapai Rp 440 juta. Polisi juga menemukan sejumlah barang yang sempat digasak pelaku dibuang di belakang rumah korban.

Polisi menemukan tujuh ponsel dan sebuah laptop di penampungan air di belakang rumah korban. 

"Ya benar, ada laptop dan handphone milik korban yang sempat dibawa pelaku namun dibuang," ujar Kapolsek Kedungpring AKP Supriyono, saat dihubungi, Jumat (4/2/2022).

Supriyono menjelaskan, dari tujuh ponsel yang dibuang pelaku, empat di antaranya masih bisa digunakan. Sisanya, merupakan ponsel lama dan diperkirakan tidak begitu mahal jika dijual.

"Hanya uang tunai dan perhiasan milik korban yang dibawa (oleh para pelaku)," ucap Supriyono.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Yoan Septi Hendri mengatakan, polisi masih mendalami aksi perampokan di Kedungpring itu.

Polisi juga masih memburu lima perampok yang membobol rumah Slamet.

"Belum (ada perkembangan baru), masih kita lidik mendalam," kata Yoan, melalui pesan singkat.

Sebelumnya, Slamet dan keluarga sempat menjadi korban perampokan disertai penyekapan, yang ditengarai dilakukan sebanyak lima orang.

Dalam kejadian tersebut, Slamet dan keluarga bahkan sempat diancam menggunakan senjata tajam untuk tidak berteriak meminta pertolongan.

Baca juga: Kronologi 5 Perampok Gasak Uang dan Perhiasan Senilai Rp 440 Juta, Ancam dan Ikat Pemilik Rumah

Sebelum kabur meninggalkan lokasi, para pelaku sempat mengikat dan mengunci Slamet beserta keluarga dalam satu kamar.

Slamet kemudian berhasil meloloskan diri dari ikatan dan menjebol plafon kamar, untuk meminta tolong kepada pekerja di toko bangunan miliknya dan melaporkan kejadian tersebut ke jajaran Polsek Kedungpring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Surabaya
Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Surabaya
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Surabaya
Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Surabaya
Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Surabaya
Magetan Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Magetan Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Mobil Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Tewas

Mobil Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor Sekaligus di Rumah Kos Kota Malang

Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor Sekaligus di Rumah Kos Kota Malang

Surabaya
Polisi Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Polisi Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Surabaya
Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Surabaya
Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Korupsi

Bupati Sidoarjo Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Korupsi

Surabaya
Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Surabaya
Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com