Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Malang Naik, Kuliah Tatap Muka UB Dibatasi 25 Persen

Kompas.com - 04/02/2022, 12:36 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Universitas Brawijaya (UB) terus menggodok rencana perkuliahan tatap muka (PTM) secara hybrid, seiring peningkatan kasus Covid-19 di Kota Malang, Jawa Timur.

Sebelumnya kapasitas perkuliahan dilakukan sekitar 50 persen setiap kelasnya, kini dikurangi menjadi 25 persen.

Kepala Humas UB Kotok Gurito mengatakan, rencana perkuliahan masih terus dirapatkan oleh pihak rektorat.

Baca juga: Hujan dan Angin Kencang di Kota Malang, 1 Mobil Tertimpa Pohon

 

Rencana pengurangan kapasitas perkuliahan menjadi 25 persen setiap kelasnya menyesuaikan dengan situasi dan perkembangan kasus Covid-19 di Kota Malang.

"PTM masih terus dirapatkan, sementara masih 25 persen yang luring (luar jaringan) dikurangi sebelumnya 50 persen, karena Covid di Kota Malang naik," kata Kotok saat dihubungi via telepon pada Jumat (4/2/2022) pagi.

Berdasarkan data rilis dari Dinas Kominfo Provinsi Jatim, untuk jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Malang yakni 449 kasus atau ada penambahan sebanyak 109 kasus baru pada Kamis (3/2/2022).

Kondisi tersebut menjadikan Kota Malang pada posisi peringkat kedua dalam pemetaan sebaran pasien Covid-19 di Jawa Timur setelah Kota Surabaya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Bali Meningkat, PTM 100 Persen Dihentikan

Lebih lanjut, Kotok juga mengungkapkan tidak menutup kemungkinan jika perkuliahan tatap muka berjalan dengan lancar, maka bisa saja kapasitas ditambah. Namun hal itu akan menyesuaikan hasil evaluasi setiap minggu.

"Kita akan menyesuaikan kondisi, tidak menutup kemungkinan juga jika nantinya ditemukan warga UB yang positif Covid bisa daring kembali," katanya.

UB diketahui berencana menggelar perkuliahan secara hybrid pada 7 Februari mendatang yakni sebagian mahasiswa melakukan dengan tatap muka dan sisanya tetap daring.

Beberapa syarat bagi mahasiswa dan dosen yang melaksanakan perkuliahan tatap muka utamanya harus sudah vaksinasi dua dosis, kemudian mendapatkan izin dari orangtuanya.

Baca juga: Universitas Brawijaya Gelar Kuliah Tatap Muka Hybrid pada Februari, Begini Ketentuannya

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak kampus juga sudah menyiapkan tempat isolasi mandiri di rumah susun mahasiswa (Rusunawa) UB yang berlokasi di Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

"Kita menyiapkan Safe House di Kampus Dieng atau rusunawa, dulu sudah disiapkan tapi tidak jadi, kapasitasnya sekitar 160 tempat tidur mestinya tidak digunakan secara penuh," katanya.

Pihaknya juga melakukan berbagai upaya lain supaya persiapan perkuliahan tatap muka berjalan dengan lancar nantinya. Salah satunya melalui penyelenggaraan vaksinasi booster kepada warga UB.

"Vaksinasi booster terus dilakukan ke depannya, beberapa hari lalu kita bekerja sama dengan TNI AD itu sekitar 1000 dosis, semuanya bertahap baik mahasiswa dan dosen," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com