Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Siswa dan 6 Guru SD-SMP di Surabaya Terinfeksi Covid-19 Selama PTM 100 Persen

Kompas.com - 03/02/2022, 19:35 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Jawa Timur, mencatat, terdapat 12 siswa dan enam guru SD dan SMP yang terinfeksi Covid-19, terhitung sejak 10 Januari 2022 hingga 3 Februari 2022 atau selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, 12 siswa yang terpapar Covid-19 itu terdiri dari enam siswa SD dan enam siswa SMP. Sedangkan enam tenaga pendidik yang terpapar Covid-19 terdiri dari tiga guru SD dan tiga guru SMP.

"Jadi total kasus Covid-19 di sekolah ada 18 orang yang terdiri dari guru dan siswa berdasarkan hasil swab positif selama PTM tanggal 10 Januari 2022 sampai 3 Februari 2022," kata Yusuf kepada Kompas.com, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pengunjung Alun-alun Surabaya Dibatasi

Yusuf menegaskan bahwa mereka terpapar bukan dari klaster penularan di sekolah, meski berstatus siswa dan guru. Menurut Yusuf, siswa dan guru diketahui positif Covid-19 setelah sakit dan izin tidak masuk sekolah.

"Ada beberapa yang izin (tidak masuk sekolah) dan diizinkan tidak masuk karena sakit. Kemudian ditindaklanjuti dengan tes swab dan hasilnya positif. Jadi bukan klaster sekolah," ucap Yusuf.

Yusuf mengaku, pihaknya selalu melakukan pengawasan dan antisipasi terhadap penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. Salah satunya adalah meminta peran dari para tenaga pengajar untuk memperhatikan dan memahami kondisi setiap siswanya.

Bahkan, sejak pelaksanaan PTM 100 persen, sebagian siswa yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun tidak diperkenankan mengikuti PTM, termasuk siswa yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Surabaya Capai 870 Kasus, Eri Cahyadi Berlakukan PTM 50 Persen

Terkait lonjakan kasus Covid-19 di Surabaya, pihaknya telah melakukan evaluasi terkait pelaksanaan PTM 100 persen di Kota Surabaya.

Yusuf mengaku, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah memerintahkan pelaksanaan PTM di Surabaya dikurangi jumlahnya menjadi 50 persen.

Di samping itu, pihaknya juga akan segera melakukan rapat koordinasi dengan Dinkes dan pakar epidemiologi, terkait perkembangan PTM di Surabaya.

"Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk anak-anak di Kota Surabaya," katanya.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Melonjak dalam 2 Hari, Surabaya Perketat Pengawasan Prokes

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan akan menerapkan PTM 50 persen lagi setelah melihat lonjakan kasus COvid-19.

"Insya Allah sekolah saya sampaikan ke Dispendik, kan biasanya PTM 100 persen, hari ini saya hentikan dulu," kata Eri di Surabaya, Kamis (3/2/2022).

Eri menjelaskan, PTM tetap dilaksnakan. Namun pelaksanannya dibagi ke dalam dua sif dengan kuota masing-masing 50 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com