KOMPAS.com - Kasus Covid-19 varian Omicron di Jawa Timur meningkat tajam. Pada Rabu (2/2/2022), Dinas Kesehatan Jawa Timur mencatat, kasus Covid-19 varian Omicron di daerah itu sebanyak 108 orang.
Jumlah itu berdasarkan data dari Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya yang merupakan lembaga pemeriksa Whole Genome Squencing (WGS) untuk mendeteksi varian Omicron pada pasien Covid-19.
"Sebanyak 108 orang yang terpapar varian Omicron itu tersebar di 13 kabupaten kota di Jawa Timur," kata Kepala Dinas Kesehatan Jatim dr. Erwin Astha Triyono di Surabaya, Rabu, seperti dikutip dari Antara, Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Pasien Omicron Jatim Menginap dan Berwisata di Bali, Dinkes Bali Lacak Kontak Erat
Erwin mengatakan, rilis data terakhir tambahan kasus Omicron di Jatim oleh ITD Universitas Airlangga pada 28 Januari 2021. Saat itu tercatat ada tambahan sebanyak 82 kasus baru.
82 kasus baru itu tersebar di sejumlah daerah di Jatim. Daerah penyumbang paling banyak adalah Kota Surabaya dan Kota Malang. Masing-masing di dua daerah itu tercatat ada tambahan 31 kasus dan 22 kasus baru Omicron.
Selain itu, di Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Madiun, Kabupaten Malang terdapat tambahan masing-masing lima kasus.
Sedangkan di Kabupaten Pasuruan ada tambahan empat kasus Omicron dan di Kota Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Jember, Pacitan, dan Trenggalek, masing-masing satu kasus.
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Probolinggo Capai Rp 20.500 Per Liter, Pemprov Jatim Diminta Bersikap
Erwin menyebut, 47,2 persen dari total 108 kasus itu sudah sembuh dan sudah selesai menjalan masa isolasi. Sedangkan 52,8 persen sisanya masih menjalani isolasi. Rata-rata mereka pasien tanpa gejala atau gejala ringan.
Sementara itu, dari total pasien Covid-19 varian Omicron itu, sebanyak 63 persen sudah vaksin dosis lengkap.
"Artinya dengan vaksinasi dapat mengurangi tingkat keparahan akibat Covid-19," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.