Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Pemerkosaan Atlet Beladiri di Malang, Polisi Periksa 7 Saksi

Kompas.com - 02/02/2022, 20:49 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Malang memeriksa tujuh saksi terkait dugaan pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap atlet cabang olahraga bela diri di Kabupaten Malang.

Ketujuh saksi tersebut terdiri dari saudara dan kerabat korban.

Polisi juga menjadwalkan pemanggilan terduga pelaku untuk dimintai keterangan kasus tersebut pada Kamis (3/2/2022).

"Di tengah proses pemeriksaan saksi-saksi, kami sembari menunggu hasil visum korban," ungkap Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Bara'langi saat ditemui, Rabu (2/1/2022).

Baca juga: Polres Malang Selidiki Dugaan Kekerasan Seksual oleh Pelatih terhadap 3 Atlet Bela Diri

Sebagai informasi, Rabu (26/1/2022) lalu dua orang atlet cabang olahraga bela diri berinisial ES (18) dan RJ (20) diduga mengalami pelecehan seksual oleh oknum pelatihnya sendiri MR, warga Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Salah satu korban ES diduga diperkosa sejak tahun 2016 lalu.

Tindakan itu diduga dilakukan berulang sebanyak 7 kali, sedangkan RJ mengalami pelecehan seksual.

Peristiwa persetubuhan itu diduga terjadi di rumah terduga pelaku dan di tempat latihan beladiri di kawasan Kecamatan Gondanglegi.

Baca juga: Wali Kota Malang Sebut Ditemukan 27 Kasus Covid-19 Dalam Satu Kantor

Kuasa hukum korban, Dwi Indro Tito Cahyono mengaku menunggu hasil penyelidikan dari Polres Malang.

"Sementara ini kami sifatnya pasif. Masih menunggu proses penyelidikan Polres Malang," tuturnya melalui sambungan telepon, Rabu (2/1/2022).

Baca juga: Kebijakan Minyak Goreng Satu Harga Belum Terealisasi di Kabupaten Malang, Ini Penyebabnya

Tito mengatakan korban yang melapor baru sebanyak dua orang. Meski sebenarnya jumlah atlet yang menjadi korban sebanyak 3 orang.

"Ada satu orang lagi atas nama RDS, dia juga disetubuhi beberapa kali, dengan modus akan dinikahi. Tapi pihaknya tidak berani melaporkan ke Polres Malang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Surabaya
Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Surabaya
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Surabaya
Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Surabaya
Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Surabaya
Magetan Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Magetan Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Mobil Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Tewas

Mobil Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor Sekaligus di Rumah Kos Kota Malang

Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor Sekaligus di Rumah Kos Kota Malang

Surabaya
Polisi Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Polisi Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Surabaya
Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Surabaya
Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Korupsi

Bupati Sidoarjo Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Korupsi

Surabaya
Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Surabaya
Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Surabaya
Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com