Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Malang Sebut Ditemukan 27 Kasus Covid-19 Dalam Satu Kantor

Kompas.com - 02/02/2022, 19:17 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wali Kota Malang Sutiaji menyebutkan ada salah satu perkantoran di Kota Malang, Jawa Timur dengan 27 kasus Covid-19.

Meski demikian, Sutiaji enggan menyebutkan letak kantor tersebut.

"Ada satu kantor kemarin itu ada sampai 27 (kasus)," kata Sutiaji saat diwawancarai awak media di Hotel Pelangi, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Minyak Goreng Mahal, Pengusaha Kerupuk di Malang Merugi

Bertambah 122 kasus

Alissa Eckert dan Dan Higgins, ilustrator dari Centers for Disease Control and Prevention, diminta untuk membuat ilustrasi virus corona yang mampu menarik perhatian publik.(the new york times)JNG DIPAKE Alissa Eckert dan Dan Higgins, ilustrator dari Centers for Disease Control and Prevention, diminta untuk membuat ilustrasi virus corona yang mampu menarik perhatian publik.(the new york times)

Sutiaji juga mengungkapkan, kasus positif Covid-19 di Kota Malang terus bertambah.

Berdasarkan data rilis dari Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur dalam sehari terdapat 122 kasus tambahan dalam sehari.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan pihaknya tetap berupaya dengan melakukan penguatan penanganan Covid-19 dengan tracing dan testing.

Selain itu juga melakukan penanganan terhadap penyembuhan pasien, misalnya dengan memberikan obat pendukung.

"Kemarin (1/2/2022) kan ada tambahan kasus 122. Nah ini mudah-mudahan ada percepatan penyembuhan, sehingga akan terjadi herd immunity dengan baik," kata Sutiaji .

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 2 Februari 2022, Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Imbau warga tenang

Sutiaji mengimbau masyarakat tidak cemas dengan adanya penambahan kasus Covid-19 tersebut.

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah-sekolah pun tetap berjalan.

Baca juga: Warga SMAN 8 Malang yang Reaktif Covid-19 Bertambah, PTM Dihentikan Total

Pihaknya melalui Dinas Kesehatan Kota Malang juga tetap menyiapkan tempat isolasi terpusat (isoter) di Gedung SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) di Kecamatan Blimbing untuk mengantisipasi adanya pasien yang membutuhkan.

"Saya masih tetap, enggak usah ada kecemasan, jadi kalau ada teman-teman kalau mungkin usia TK yang 6 sampai 11 tahun kan sudah hampir 100 persen untuk vaksin kedua. Ya jadi pertimbangan kami, tapi jangan ada kecemasan," ungkapnya.

Baca juga: 5 Pegawai Imigrasi Malang Reaktif Covid-19, Pelayanan Tatap Muka Dihentikan Sementara

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif membenarkan adanya salah satu perkantoran di Kota Malang yang memiliki 27 kasus Covid-19.

"Iya itu ada, ya klaster tempat kerja, iya satu tempat kerja. Bukan dari itu (kantor Imigrasi). Kita masih belum dapat laporan hasilnya dari teman-teman," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com