Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ayah Ainun Najib, Mohon Petunjuk Tuhan Saat Pilihkan Perusahaan Tempat Kerja Putranya

Kompas.com - 02/02/2022, 18:09 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Ainun Najib, pendiri KawalCovid-19 yang saat ini bekerja di Singapura untuk pulang ke Indonesia

Abdul Rozak, ayah Ainun Najib di Gresik, Jawa Timur mengaku, menyerahkan sepenuhnya keputusan kepulangan itu pada putranya.

Dia meminta anaknya tersebut melakukan istikharah untuk menentukan keputusan.

Baca juga: Respons Ayah Ainun Najib Saat Anaknya Diminta Pulang oleh Presiden Jokowi

"Soal itu terserah Ainun dan hasil istikharah, mana yang terbaik untuk anak cucu," kata dia, Rabu (2/2/2022).

Menurutnya, di mana pun berada, Ainun diharapkan bisa memberikan manfaat bagi orang lain.

"Tidak harus memilih di sini (Indonesia) atau di sana (Singapura). Dipikirkan mana yang terbaik, mana yang bermanfaat untuk umat dan keluarga," ujar Abdul Rozak.

Baca juga: Mengenal Ainun Najib, Arek NU Praktisi Teknologi di Singapura

Minta petunjuk Tuhan saat pilihkan tempat kerja

Ilustrasi dataFreepik/rawpixel.com Ilustrasi data

Abdul Razak mengatakan, Ainun yang lahir pada 20 Oktober 1985 itu telah berada di Singapura sejak menginjak dewasa.

"Lulus dari SMAN 5 Surabaya itu langsung kuliah di Singapura. Setelah lulus langsung diminta oleh perusahaan," ungkap dia.

Ainun melanjutkan pendidikan sarjana di jurusan teknik komputer Universitas Teknologi Nanyang, Singapura.

Selepas lulus dari S1, Ainun sempat diminta bekerja di tiga perusahaan.

Saat itu dirinya meminta petujuk pada Tuhan untuk memberikan saran tempat pekerjaan terbaik bagi putranya.

"Setelah saya istikharah, maka saya sarankan pilih yang nomor dua (perusahaan tempat bekerjanya saat ini), sudah cuma itu saya," kata dia.

Baca juga: Profil Ainun Najib, Anak Muda NU yang Jokowi Puji dan Harapkan Pulang ke Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com