KOMPAS.com - Gresik merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur.
Gresik dikenal sebagai kota industri sekaligus salah satu penyangga Kota Surabaya, atau yang dikenal dengan Gerbangkertosusila.
Luas wilayah Kabupaten Gresik mencapai 1.191,25 kilometer persegi, dan mencakup Pulau Bawean yang berada 150 kilometer lepas pantai.
Kabupaten Gresik termasuk wilayah yang menjadi sumber utama penyebaran ajaran agama Islam di masa lalu.
Baca juga: Pulau Bawean, Wisata Tersembunyi di Kabupaten Gresik
Berikut 6 fakta menarik Gresik yang harus diketahui:
Gresik di masa lalu dikenal sebagai kota bandar atau kota pelabuhan yang maju, terutama pada masa Kerajaan Majapahit.
Sejak abad ke-11 Masehi, Gresik sudah dikenal sebagai pusat perdagangan antar pulau, bahkan internasional.
Gresik banyak dikunjungi oleh pedagang-pedagang dari negara lain seperti China, Arab, Gujarat, Kalkuta, Siam, Campa, dan sebagainya.
Status sebagai kota dagang dan kota bandar terkenal memungkinkan Gresik menjadi tempat interaksi internasional.
Tak heran Gresik juga menjadi salah satu simpul awal penyebaran ajaran Islam di Tanah Air.
Bahkan di Gresik ditemukan makam seorang wanita muslim bernama Fatimah binti Maimun yang batu nisannya berangka tahun 475 Hijriah atau 1082 Masehi.
Baca juga: Batik Pamiluto Ceplokan Jadi Ikon Baru Kabupaten Gresik
Artinya, singgungan antara Islam dengan Nusantara sudah terjadi jauh sebelum berdirinya kerajaan Islam pertama di Jawa yaitu Kerajaan Demak.
Gresik juga dikenal sebagai Kota Wali. Hal ini berdasarkan fakta sejarah banyaknya wali yang menetap di Gresik.
Wali yang menetap di Gresik mula-mula adalah Syekh Maulana Malik Ibrahim atau yang dikenal dengan Sunan Gresik.
Sunan Gresik ini termasuk generasi awal Wali Songo, yang melahirkan banyak wali lain seperti Sunan Ampel hingga Sunan Kudus.