Eksistensi Gresik sebagai pusat penyebaran Islam mulai menguat seiring dengan munculnya Raden Paku atau lebih dikenal dengan nama Sunan Giri.
Sunan Giri merupakan anak dari Syekh Maulanan Ishaq dengan putri Kerajaan Blambangan.
Namun Sunan Giri yang saat balita sempat dibuang ke lautan ditemukan dan dibesarkan oleh Syahbandar Gresik yaitu Nyai Ageng Pinatih.
Saat dewasa, Sunan Giri kemudian mendirikan pemerintahan di Giri Kedaton, yang berada di wilayah Sidomukti, Gresik.
Tanggal didirikannya Giri Kedaton, yaitu 9 Maret 1487 kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Gresik.
Baca juga: Sunan Giri, Menyebarkan Islam Lewat Permainan Kanak-kanak
Letak Kabupaten Gresik berada di sebelah Barat Laut Kota Surabaya, dengan luas 1.191,25 kilometer persegi.
Kabupaten Gresik teridir dari 18 kecamatan, 330 desa, dan 26 kelurahan.
Wilayah Gresik berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Selat Madura dan Kota Surabaya di timur, Sidoarjo dan Mojokerto di selatan, serta Lamongan di barat.
Pesisir pantai Gresik membentang dari Kecamatan Kebomas, Gresik, Manyar, Bungah, Sidayu, Ujungpangkah, Panceng, hingga Sangkapura.
Upah Minimum Kabupaten (UMK) Gresik tahun 2022 ditetapkan sebesar Rp 4.372.030.
Angka ini mengalami kenaikan sebesar Rp 75.000 dibandingkan dengan UMK Gresik tahun 2021 yaitu sebesar Rp 4.297.030.
Penetapan UMK Gresik 2022 ini mengacu pada standar kebutuhan hidup di Kabupaten Gresik.
Selain itu, nominal tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan keberlangsungan dunia usaha, mengingat Gresik menjadi salah satu kota industri di Jawa Timur.
Kabupaten Gresik memiliki fauna yang menjadi identitas daerah, yaitu Rusa Bawean.
Rusa Bawean merupakan jenis rusa yang hanya ditemukan di Pulau Bawean, dan sudah terancam punah.