Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Fenomena Waterspout di Perairan Dekat PLTU Paiton, Nelayan Sempat Panik

Kompas.com - 02/02/2022, 12:04 WIB
Ahmad Faisol,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Fenomena waterspout atau belalai air berupa pusaran air yang menjulang ke langit, kembali muncul di perairan Probolinggo, Jawa Timur.

Kali ini waterspout muncul di perairan Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Video yang merekam fenomena tersebut menyebar di media sosial dan menjadi perbincangan warga.

Baca juga: Sapi Senilai Rp 27 Juta Milik Warga Probolinggo yang Dicuri Ditemukan di Lumajang

Andi, warga Kecamatan Paiton, mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Senin (31/1/2022) sore saat cuaca sedang ekstrem, hujan, dan angin kencang. Tiba-tiba muncul waterspout di perairan sekitar PLTU Paiton.

Belalai air itu datang dari utara menuju arah selatan bibir pantai di Desa Binor.

Menurut Andi, para nelayan tampak panik dan berusaha menjauh dari pusaran tersebut.

Nelayan khawatir pusaran angin itu merusak perahu dan rumah warga karena pusarannya sangat kencang.

"Beruntung, tidak ada korban jiwa. Waktu kejadian saya bersama nelayan," kata Andi kepada Kompas.com, Rabu (2/2/2022).

Andi menambahkan, para karyawan PLTU Paiton turut merekam peristiwa alam tersebut dengan kamera ponsel.

Baca juga: Pria di Blitar Ditangkap Edarkan Sabu ke Sesama Nelayan, Terancam 20 Tahun Penjara

Video waterspout tersebut hingga kini masih diperbincangkam warga karena peristiwa alam yang jarang terjadi tersebut.

Kasatpolairud Polres Probolinggo AKP Slamet Prayitno meminta nelayan dan masyarakat yang beraktivitas di laut agar mementingkan keselamatan.

Waterspout tersebut muncul di saat cuaca ekstrem.

"Tapi kami imbau agar tidak panik. Yang penting waspada, mengutamakan keselamatan dan memantau situasi terkini terkait cuaca," ujar Slamet.

Baca juga: Puting Beliung Rusak 57 Rumah di Probolinggo

Fenomena serupa sebelumnya pernah muncul pada 23 Desember 2021. 

BMKG Juanda melalui akun Twitter @infobmkgjuanda saat itu menjelaskan bahwa waterspout merupakan fenomena alam seperti puting beliung namun terjadi di atas permukaan air. 

Hanya jenis awan cumulonimbus yang bisa menyebabkan fenomena tersebut. Biasanya kejadian bersifat lokal dan dalam waktu relatif singkat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com