Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di SMK Farmasi Blitar Bertambah 8 Siswa, PTM Dihentikan 2 Pekan

Kompas.com - 02/02/2022, 11:24 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Delapan siswa SMK Farmasi Kota Blitar terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga kasus aktif kini menjadi sembilan orang. 

Delapan siswa tersebut merupakan bagian dari 35 siswa yang teridentifikasi sebagai kontak erat dari temuan kasus Covid-19 pada seorang siswi berusia 19 tahun pekan lalu.

Kepala Cabang Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Blitar Solikin mengonfirmasi adanya tambahan konfirmasi sebanyak delapan siswa tersebut.

Baca juga: Satu Siswi SMK di Blitar Positif Covid-19, Sekolah Diliburkan 5 Hari

"Dari informasi gugus tugas, ada delapan siswa yang terkonfirmasi positif," ujar Solikin saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (2/2/2022) pagi.

Kata Solikin, delapan siswa tersebut berada dalam kondisi sehat dengan gejala ringan dan tanpa gejala yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

Sedangkan pasien kasus pertama di SMK tersebut, kata dia, kondisinya sudah mulai membaik setelah beberapa hari menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Menyusul perkembangan baru itu, Solikin mengatakan pihaknya telah mengambil keputusan untuk meliburkan kegiatan pembelajaran tatap muka di SMK Farmasi Kota Blitar selama dua pekan ke depan.

"Kita liburkan pembelajaran tatap muka di SMK itu selama dua atau tiga minggu. Sementara pembelajaran kembali secara daring dan nanti akan kita evaluasi lagi," ujarnya.

Baca juga: Masuk Daerah yang Terapkan PPKM Level 2 dalam Inmendagri, Satgas Covid-19 Kota Blitar: Eror Itu...

Solikin mengatakan SMK Farmasi Indonesia Putera itu memiliki total siswa sebanyak lebih dari 300 orang.

"Jadi sementara total siswa yang positif dari SMK itu menjadi 9 orang. Semua siswa, guru tidak," kata dia.

Pekan lalu, dua kasus positif Covid-19 di Kota Blitar di temukan setelah tiga bulan di Kota yang ditetapkan sebagai percontohan pelaksanaan PPKM Level 1 itu tidak ditemukan kasus.

Kasus pertama berasal dari perempuan 20 tahun yang baru saja melakukan kunjungan luar kota ke Jakarta. Kasus kedua berasal dari seorang siswi SMK Farmasi Kota Blitar berusia 19 tahun.

Baca juga: Pria di Blitar Ditangkap Edarkan Sabu ke Sesama Nelayan, Terancam 20 Tahun Penjara

Sebanyak 18 siswa SMK tersebut diidentifikasi sebagai kontak erat dan menjalani tes Covid-19.

Selain menjadi daerah percontohan kegiatan new normal, Kota Blitar juga mendapatkan predikat zona hijau dua pekan lalu dan merupakan daerah satu-satunya dengan predikat itu di Jawa Timur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com