Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, RS Rujukan di Banyuwangi Diminta Siapkan Kembali Ruang Isolasi

Kompas.com - 01/02/2022, 12:16 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, meminta rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 menyiapkan kembali ruang isolasi pasien Covid-19.

Instruksi itu dikeluarkan karena sebagian rumah sakit telah mengalihkan fungsi ruang isolasi menjadi ruang perawatan pasien non-Covid-19 karena kasus mulai landai pada Desember 2021.

Baca juga: Bungkus Alat Tes Cepat Antigen Cemari Laut, Dinkes Banyuwangi Gelar Investigasi

Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan, langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi Covid-19 varian Omicron yang mampu menyebar lebih cepat.

Hal itu dilakukan sesuai arahan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menyikapi meningkatnya tambahan kasus Covid-19 di daerah maupun di tingkat nasional.

"Kita sudah siapkan lima rumah sakit rujukan, kita minta mengaktifkan lagi ruang isolasinya. Tempo hari kan sempat melandai, sehingga ruang isolasi yang kosong itu digunakan untuk ruang perawatan," kata Amir saat dihubungi, Minggu (30/1/2022).

Kasus Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi terus turun di akhir 2021. Pada Oktober 2021, tercatat 89 kasus terkonfirmasi positif. Lalu, sebanyak 48 kasus pada November dan 35 kasus pada Desember.

Kasus positif Covid-19 meningkat pada Januari 2022. Berdasarkan laman resmi Pemprov jatim, tercatat 57 kasus positif Covid-19 hingga 28 Januari.

Amir menjelaskan, persiapan pelaksanaan isolasi terpusat (isoter) dan isolasi mandiri (isoman) dengan pengawasan tenaga kesehatan (nakes) juga dilakukan.

Isoter memanfaatkan satu rumah di setiap kecamatan. Sementara untuk pasien isoman, pihaknya juga akan memberikan paket obat dan vitamin.

"Kalau prediksi Kemenkes, Februari Maret ada peningkatan lonjakan kasus. Kita juga diminta untuk menyiapkan, jadi kalau misalnya isoter itu tidak cukup, dilakukan isolasi mandiri dengan pemantauan tenaga kesehatan, dengan persiapan pengobatan ringan, vitamin dan sebagainya," kata Amir.

Pemprov Jatim juga mengarahkan agar pihaknya mengetatkan lagi pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) melalui Satgas Covid-19 di tingkat desa dan kecamatan.

Ketiga, untuk menggencarkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster kepada anak-anak, kalangan muda dan lansia. Penerima dosis booster itu, harus sudah mendapatkan dosis kedua minimal enam bulan sebelumnya.

Berbeda dengan kebijakan sebelumnya yang hanya memberikan vaksin booster kepada lansia dan kelompok rentan lainnya, kini sasarannya diperluas.

Baca juga: Festival Banyuwangi 2022 Diluncurkan dalam Bayang-bayang Peningkatan Kasus Covid-19

Amir juga menjelaskan, hingga wawancara ini berlangsung, belum ditemukan pasien positif Covid-19 yang memiliki tanda-tanda seperti terinfeksi varian Omicron.

Sampel dari pasien tersebut akan dites di Institute of Disease Tropical (ITD) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, untuk memastikan virus varian Omicron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com