Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu-ibu Curi 55 Daster di Toko Oleh-oleh, Seorang Pelaku Tinggalkan Motor Saat Tepergok Kasir

Kompas.com - 31/01/2022, 14:46 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan ibu-ibu diduga melakukan pencurian di salah satu toko oleh-oleh khas Malang viral di media sosial.

Pencurian itu terjadi di toko Malang Strudel. Dalam video itu terlihat empat ibu mengambil baju yang sedang terpajang di toko itu.

Ibu-ibu itu memasukkan baju tersebut ke dalam tas yang dibawa. Setelah itu, para pelaku meninggalkan toko. Dari keempat terduga pelaku pencurian itu, ada yang pergi menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki.

Supervisor Marketing Malang Strudel Ajeng Herlin membenarkan peristiwa yang terjadi di toko, Jalan Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu (29/1/2022).

Menurut Ajeng, peristiwa itu awalnya diketahui salah satu kasir yang mencurigai gerak-gerik empat ibu tersebut. Hanya saja, kasir itu tak berani mengambil tindakan karena belum memiliki bukti akurat.

"Ibu-ibu itu awalnya terlihat seperti calon pelanggan yang lain, melihat-lihat gitu. Namun, pegawai kami curiga karena gerak-geriknya tidak biasa. Berselang kemudian mereka pamit dan bilang tidak jadi. Mungkin mereka juga sudah merasa kalau aksinya dicurigai," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (31/1/2022).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 30 Januari 2022, Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Para kasir yang curiga dengan gerak-gerik keempat ibu itu kemudian mengejar ke luar. Dua dari empat ibu-ibu itu langsung naik motor dan kabur, bahkan satu di antaranya sempat menabrak pembatas toko.

Sementara seorang lainnya kabur tanpa sepeda motor, sedangkan seorang lainnya tinggal di depan toko.

"Satu orang ini hendak pergi juga menggunakan sepeda motornya, tapi kunci motornya segera diamankan oleh kasir kami," tuturnya.

Kasir yang mengamankan kunci motor itu kemudian masuk ke outlet untuk koordinasi. Hanya saja, satu orang pelaku itu melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya.

"Ia sempat berhasil kami kejar. Namun, ia mengancam kasir kami dengan alasan ia mengaku punya penyakit bawaan," jelasnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi di Malang Ringkus 3 Terduga Penipu Penjualan Tiket Coldplay

Polisi di Malang Ringkus 3 Terduga Penipu Penjualan Tiket Coldplay

Surabaya
Kades di Lumajang Diduga Pungut Biaya Pengurusan Akta Tanah hingga Rp 11 Juta

Kades di Lumajang Diduga Pungut Biaya Pengurusan Akta Tanah hingga Rp 11 Juta

Surabaya
Atap Gedung TK di Ponorogo Roboh, Siswa Menumpang di Mushala SD

Atap Gedung TK di Ponorogo Roboh, Siswa Menumpang di Mushala SD

Surabaya
Kebakaran Hutan Padam, Pendakian Gunung Arjuno Kembali Dibuka

Kebakaran Hutan Padam, Pendakian Gunung Arjuno Kembali Dibuka

Surabaya
Komplotan Pencuri Susu Bayi di Trenggalek Dibongkar, 2 Orang Diburu Polisi

Komplotan Pencuri Susu Bayi di Trenggalek Dibongkar, 2 Orang Diburu Polisi

Surabaya
Kronologi Truk Pengangkut 25 Orang Terguling di Probolinggo, Penumpang Sempat Minta Turun

Kronologi Truk Pengangkut 25 Orang Terguling di Probolinggo, Penumpang Sempat Minta Turun

Surabaya
Mercedez Benz Tanpa Sopir Tercebur ke Sungai di Kota Batu, 2 Penumpang Teriak Minta Tolong

Mercedez Benz Tanpa Sopir Tercebur ke Sungai di Kota Batu, 2 Penumpang Teriak Minta Tolong

Surabaya
Baru Dua Minggu Bebas, Residivis Pencurian Motor di Sumenep Kembali Ditangkap

Baru Dua Minggu Bebas, Residivis Pencurian Motor di Sumenep Kembali Ditangkap

Surabaya
Terserang Hama, Puluhan Hektar Tanaman Padi di Magetan Gagal Panen

Terserang Hama, Puluhan Hektar Tanaman Padi di Magetan Gagal Panen

Surabaya
Mobil Ambulans RSUD Sampang Dirusak OTK Saat Antar Jenazah

Mobil Ambulans RSUD Sampang Dirusak OTK Saat Antar Jenazah

Surabaya
Calon Haji Asal Gresik Meninggal Sesaat Setelah Pesawat Mendarat, Menantu: Tak Ada Tanda Sakit

Calon Haji Asal Gresik Meninggal Sesaat Setelah Pesawat Mendarat, Menantu: Tak Ada Tanda Sakit

Surabaya
P4MI Banyuwangi Koordinasi dengan KBRI Myanmar, Upayakan Pemulangan 2 PMI yang Diduga Disiksa

P4MI Banyuwangi Koordinasi dengan KBRI Myanmar, Upayakan Pemulangan 2 PMI yang Diduga Disiksa

Surabaya
Warga Situbondo Meninggal Diduga Dibacok Saat Berkendara

Warga Situbondo Meninggal Diduga Dibacok Saat Berkendara

Surabaya
Duduk Perkara Bentrok Mahasiswa Luar Daerah dengan Warga Malang, 5 Rumah Rusak

Duduk Perkara Bentrok Mahasiswa Luar Daerah dengan Warga Malang, 5 Rumah Rusak

Surabaya
Ungkap Kenangan bersama Mantan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi: Beliau Tak Mau Duduk di Kursi, tapi di Teras

Ungkap Kenangan bersama Mantan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi: Beliau Tak Mau Duduk di Kursi, tapi di Teras

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com