PASURUAN, KOMPAS.com – Kawasan Kebun Raya Purwodadi yang berada di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, terus melakukan penataan dan merevitalisasi sejumlah area kebun raya untuk menarik minat pengunjung menikmati sejarah dan keindahan berbagai koleksi jenis tumbuhan yang cukup beragam.
Menyambut HUT ke-81 Kebun Raya Purwodadi, pihak pengelola, PT Mitra Natura Raya, menggelar Festival 81 Tahun Kebun Raya Purwodadi pada 29-30 Januari 2022 di Area Rumah Kaca dan Menara Pandang yang dimulai pukul 07.00-16.00 WIB.
Dalam festival tersebut, pengunjung disuguhi berbagai program seperti Bazar Tanaman dan Makanan, Virtual Tour, Live Music, Fun Games, Senam Zumba dan Gerakan Menukar Sampah dengan Tanaman.
Baca juga: Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Surabaya Kini Wajib Isoter
Plt General Manager Kebun Raya Purwodadi Galendra Jaya mengatakan, pada Puncak Festival 81 Tahun Kebun Raya Purwodadi, pihaknya meresmikan pembukaan Menara Pandang, Rumah Kaca, dan Area Bermain Anak hasil kerja sama Kebun Raya Purwodadi dengan Bank Rakyat Indonesia dan Bank Mandiri yang digagas sejak 2021.
Sejumlah wahana baru itu dibangun untuk meningkatkan fungsi di bidang konservasi dan penelitian serta pelayanan publik Kebun Raya Purwodadi.
"Di usia yang ke-81 tahun, kami mengajak masyarakat untuk berkunjung menikmati sejarah dan keindahan Kebun Raya Purwodadi. Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan Kebun Raya Purwodadi sebagai destinasi wisata konservasi tumbuhan," kata Galendra usai peresmian di Kebun Raya Purwodadi, Minggu (30/1/2022).
Ia menyampaikan, ada banyak hal yang dapat dieksplorasi oleh pengunjung untuk lebih mengenal Kebun Raya Purwodadi sebagai kawasan konservasi tumbuhan dataran rendah kering Indonesia.
Kebun Raya Purwodadi diketahui merupakan salah satu dari lima Kebun Raya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang didirikan tepat pada 30 Januari 1941.
Baca juga: 5.017 KK Terdampak Banjir Pasuruan, Warga Dievakuasi dengan Perahu Karet
Fungsi utama dari Kebun Raya Purwodadi yaitu sebagai Balai Konservasi Tumbuhan yang bernaung di bawah dan bertanggung jawab kepada Pusat Riset Konservasi Tumbuhan Kebun Raya, Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati, BRIN.
Pada area seluas 85 hektar itu, terdapat sejumlah koleksi tumbuhan dengan rincian 191 suku, 933 marga, 5.981 nomor koleksi, dan 10.857 spesimen.
"Koleksi tumbuhan tersebut di antaranya jenis anggrek, agave, bambu, polong-polongan, paku, pisang, dan tanaman obat," ujar dia.
Melalui kerja sama ini, inovasi plant tag mengenai informasi tumbuhan sebanyak 500 unit diperbarui menggunakan QR barcode yang terkoneksi langsung dengan website Kebun Raya.
Melalui inovasi plant tag ini, pengunjung bisa mendapatkan informasi mulai dari nama tanaman, jenis, famili, hingga manfaat tanaman.
"Ke depannya, plant tag ini akan terus dikembangkan hingga mencakup seluruh koleksi tumbuhan di Kebun Raya Purwodadi," ucap Galendra.
Selanjutnya, kerja sama dalam bidang pelayanan publik dilakukan melalui kegiatan revitalisasi di area Menara Pandang dan Rumah Kaca.
Baca juga: Taman Nasional Alas Purwo: Sejarah, Flora dan Fauna di Dalamnya, serta Spot Wisata
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.