Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga di Pesisir Banyuwangi Olah Limbah Masker Jadi BBM

Kompas.com - 28/01/2022, 05:53 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sepuluh wanita duduk melingkar di atas tikar yang digelar di pasir Pantai Bangsring, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (27/1/2022).

Bukan wisatawan yang sedang piknik, mereka merupakan warga sekitar anggota kelompok Bank Sampah Telok Lemak di desa setempat.

Suara obrolan terdengar dari balik masker yang mereka kenakan. Sementara tangan-tangan yang terbungkus sarung karet, mengguntingi masker bekas dalam wadah kresek.

Baca juga: 7 Fakta Menarik Banyuwangi, dari Kerajaan Blambangan hingga Legenda Sri Tanjung

Sebagian melakukannya sembari mengawasi anak-anak yang tengah bermain di garis pantai. Mereka hendak menyuling sampah masker menjadi bahan bakar minyak (BBM).

"Ini karetnya dan kawatnya dipisahkan dulu, baru digunting. Sebelumnya masker sudah disterilkan," kata Ketua Bank Sampah Telok Lemak, Rukinah saat ditemui, Kamis.

Masker-masker sekali pakai itu mereka dapatkan dari sampah para pengunjung destinasi wisata Bangsring Under Water dan bekas pemakaian sendiri.

Masker kemudian disterilkan dengan cara merendamnya dalam air bercampur pemutih pakaian selama lima menit, lalu dijemur.

Masker yang sudah tergunting kecil-kecil kemudian dimasukkan ke dalam tangki mesin penyuling mini dengan metode pirolisis.

Api pemanas tangki dari gas LPG lalu dinyalakan.

Baca juga: Minyak Goreng Rp 14.000 di Minimarket Banyuwangi Habis Diserbu Warga

 

Jarum monitor suhu pun mulai bergerak naik, seiring semakin panasnya suhu di dalam tangki.

"Cairan bahan bakarnya mulai menetes saat suhunya mencapai 350 derajat celsius. Itu biasanya butuh waktu 30 menit sampai suhunya 350 derajat celsius," kata Rukinah.

Dia menjelaskan, awalnya cara yang sama hanya digunakan untuk mendaur ulang sampah plastik untuk dijadikan BBM.

Namun baru-baru ini pihaknya mencoba menerapkan dengan bahan baku masker bekas, yang ternyata juga mampu menghasilkan BBM.

Masker bekas kering seberat 2,5 kilogram bisa menghasilkan satu liter BBM setara premium.

Dihasilkan juga, BBM setara solar dengan jumlah yang jauh lebih sedikit dan bahan bakar setara gas LPG.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com