Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 22 Mahasiswa UIN Tulungagung Terpapar Covid-19, Bermula 1 Orang Positif di Tempat Kos

Kompas.com - 27/01/2022, 22:27 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

KOMPAS.com – Sebanyak 22 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari 22 mahasiswa, enam di antaranya diambil sampel swab dan dikirim ke Surabaya karena dicurigai varian Omicron.

Temuan kasus positif ini bermula ketika satu mahasiswa yang tinggal di tempat kos dekat UIN dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: 22 Mahasiswa UIN Tulungagung Positif Covid-19, 6 di Antaranya Dicurigai Omicron

"Awalnya satu mahasiswi yang tinggal di tempat kos sekitar kampus terkonfirmasi positif Covid-19," kata Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung Didik Eka melalui sambungan telepon, Kamis (27/1/2022).

Dinkes Tulungagung kemudian melakukan tracing terhadap 80 mahasiswa yang tinggal di tempat kos tersebut dengan tes swab antigen.

Hasilnya, 37 orang dinyatakan reaktif Covid-19 sehingga dilanjutkan dengan tes PCR di RSUD dr Iskak Tulungagung.

Dari hasil tes PCR, 21 mahasiswa penghuni kos tersebut dinyatakan positif Covid-19.

“Setelah kita lakukan tes PCR terhadap 37 mahasiswa, diketahui 21 orang positif Covid-19. Jadi total positif covid-19 sebanyak 22 orang setelah ditambah satu orang pertama,” ujar Didik.

Puluhan mahasiswa yang positif Covid-19 tersebut, kata Didik, merupakan kelompok belajar dan tinggal di tempat kos sekitar kampus.

Dalam tempat kos tersebut, seluruhnya mahasiswa UIN dan juga kelompok pengajian.

Baca juga: Varian Omicron Ditemukan di Sumbar, Ini Langkah Antisipasi Dinkes

Pihak Dinkes kemudian mengirimkan enam sampel swab yang dicurigai Omicron ke Surabaya untuk diteliti lebih lanjut.

“Kami mecurigai terdapat varian Omicron. Semoga hasilnya negatif. Hasilnya diperkirakan keluar sekitar minggu depan,” terangnya.

Guna mencegah penularan meluas, seluruh mahasiswa yang positif Covid-19 menjalani karantina di tempat kos tersebut.

“Kami lakukan pembatasan wilayah di tempat kos tersebut. Rutin kami lakukan pemantauan kesehatan melalui satgas di tingkat desa,” ucapnya.

KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Trenggalek, Slamet Widodo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com