Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kakek Danu, Jalan Kaki Jakarta-Surabaya demi Nazar Ziarah ke Makam Orangtua

Kompas.com - 27/01/2022, 17:14 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Selain itu, Danu juga sengaja mempersiapkan uang sebagai bekal selama perjalanan.

Persiapan uang itu, menurutnya, lebih ke arah kemandirian. Sebab, dia merasa pantang meminta-minta selama dalam perjalanan.

Meski demikian, dia tidak menampik jika ada yang memberikan uang selama perjalanannya. Contohnya saat berada di kawasan Genuk, Semarang.

"Ada orang naik mobil Alphard, berhenti lalu kasih uang Rp 400.000 ke saya," ujarnya.

Baca juga: RSUD SLG Kediri Siapkan 2.000 Dosis Vaksin Booster, Ini Jadwal dan Syaratnya

Namun uang tersebut tidak lantas ia nikmati sendiri. Tetapi lebih banyak disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan yang dijumpainya di jalan.

Danu menyebutkan mengenai filosofi paralon dan gentong. Paralon yang berarti penyaluran, sedangkan gentong adalah penimbun.

"Saya memilih paralon daripada gentong. Makanya di jalan juga berbagi dengan banyak orang seperti anak punk maupun abang becak," lanjut pria yang pernah membuka usaha fotokopi di Pare itu.

Pengalaman di perjalanan

Menempuh sepertiga perjalanan, Danu mengaku tidak ada kendala berarti.

Bahkan menurutnya, dia cukup menikmati perjalanan itu dan banyak mendapatkan pengalaman yang bisa memperkaya batinnya.

Selain itu bisa berinteraksi dengan berbagai macam kalangan masyarakat juga menjadi kepuasaan tersendiri.

Baca juga: 9 Kafe Instagramable Kediri, Cocok buat Tempat Ngopi dan Nongkrong

Selama perjalanannya itu, membuatnya leluasa mampir ke berbagai tempat.

Terutama tempat-tempat yaang membawa ketenangan seperti masjid bersejarah.

Namun demikian suatu kali, kata Danu, dia sempat hampir menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Yakni saat perjalanan malam di kawasan hutan Alas Roban.

"Saat itu malam-malam dan hujan. Hampir ketabrak motor tapi bisa menghindar. Lalu saya dan yang naik motor itu saling memaafkan," ujarnya.

Baca juga: Selama 3 Bulan Terakhir, Kasus Stunting di Surabaya Turun Drastis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com