TUBAN, KOMPAS.com- Sejumlah warga sekitar kilang minyak Tuban sempat berunjuk rasa menagih janji pengelola untuk memberikan pekerjaan bagi warga lokal.
Presiden Direktur PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) Kadek Ambara Jaya buka suara menanggapi hal tersebut.
Menurutnya, pihaknya telah melibatkan warga lokal di sekitar lokasi proyek Kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban, Jawa Timur.
"Pelaksanaan pekerjaan land clearing tahap ke-1 hingga ke-3 sendiri telah melibatkan lebih dari 600 warga sekitar proyek," kata Kadek dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (25/1/2022).
Baca juga: Nasib Warga Kampung Miliarder Tuban dan Pentingnya Mengelola Uang secara Bijak
Kadek mengaku, pihaknya berkomitmen memberdayakan masyarakat sekitar.
Tahapan proses rekrutmen pun diketahui oleh para pemangku kepentingan termasuk pejabat pemerintah.
"Kami terus berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat lokasl seperti tahun sebelumnya," ungkapnya.
Pihak manajemen akan melakukan seleksi untuk kebutuhan tenaga kerja yang memerlukan kompetensi tertentu.
"Ini merupakan harapan besar kami bahwa calon tenaga kerja yang kami rekrut dapat menjadi representasi warga Tuban yang membanggakan," katanya.
Kadek mengemukakan, rekrutmen tenaga kerja dilakukan dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku di bidang ketenagakerjaan serta ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
"PRPP dan Pertamina Project GRR berkomitmen merekrut pekerja yang memenuhi persyaratan dan memenuhi kompetensi yang diperlukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," ungkapnya.
Proses rekrutmen tahun 2022 pun didukung oleh PT. Pertamina Training and Consulting (PTC) untuk memastikan agar berjalan baik dan transparan.
Baca juga: Dulu Kaya Raya, Kini Warga Kampung Miliarder di Tuban Mengaku Menyesal Jual Tanahnya
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.