BLITAR, KOMPAS.com - Serangkaian kegiatan perayaan hari jadi Kota Blitar, Jawa Timur akan diundur selama dua bulan.
Mundurnya perayaan ini adalah untuk menghindari penyebaran Covid-19 termasuk varian Omicron.
Adapun Kota Blitar biasanya memeringati hari jadinya setiap tanggal 1 April 2022 dengan berbagai kegiatan termasuk bazar Blitar Jadoel. Lantaran diundur, perayaan dijadwalkan berlangsung pada Juni.
Baca juga: 3 Anak di Kota Blitar Alami KIPI Usai Vaksin, Mulai Demam hingga Mual
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Hakim Sisworo mengatakan, Pemerintah Kota Blitar akan menunda pelaksanaan rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Blitar yang semula akan dimulai akhir Maret menjadi Juni.
"Rencana awal kan dimajukan di bulan Maret karena April sudah masuk bulan puasa. Tapi karena arahan dari Satgas Covid-19 bahwa sampai Maret ini kan bisa terjadi lonjakan sehingga kita undur pelaksanaannya," kata Hakim di Kantor Wali Kota, Rabu (26/1/2022).
Menurut Hakim, besar kemungkinan rangkaian perayaan peringatan Hari Jadi Kota Blitar akan disatukan dengan rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno, yang merupakan kegiatan tahunan setiap bulan Juni.
"Ini tadi kita diskusikan dengan Pak Wali, dan kemungkinan besarnya akan disatukan dengan Bulan Bung Karno," jelasnya.
Baca juga: Dinas Kesehatan Catat 484 Kasus TBC di Blitar Sepanjang 2021, 25 Orang Meninggal
Hakim mengatakan, kegiatan ikonik selama perayaan Hari Jadi Kota Blitar adalah acara Blitar Jadoel yang selama dua tahun terakhir tidak terselenggara karena pandemi Covid-19.
Dengan melandainya kasus Covid-19 di Kota Blitar dalam tiga bulan terakhir, kata Hakim, Pemerintah Kota Blitar berencana menggelar kembali event Blitar Jadoel di bulan Maret guna menghindari benturan dengan Ramadhan
Namun, perkembangan terbaru penyebaran Covid-19 terutama yang dipicu oleh varian Omicron membuat rencana tersebut harus dibatalkan lagi.
"Kita berharap Blitar Jadoel yang sudah terselenggara sejak 2006 dapat kita hadirkan lagi tahun ini. Tapi kita akan lihat situasi setelah Hari Raya Idul Fitri. Kalau tidak ada masalah akan kita laksanakan akhir Mei atau Juni," jelas Hakim.
Baca juga: Narapidana di Lapas Blitar Meninggal karena Sakit, Plt Kalapas: Dia Seharusnya Bebas Maret