Terkait temuan tersebut, Dinas Kesehatan lalu berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan Gresik. Melalui Dinas Ketenagakerjaan, perusahaan dan tempat industri yang ada di Gresik diimbau untuk rutin menggelar pemeriksaan Covid-19 bagi para pekerjanya.
"Harapan kita, perusahaan dan tempat industri di Gresik ini melakukan skrining serupa (secara rutin), karena kita tahu kenaikan kasus sudah mulai ada di seluruh Indonesia. Jika kemarin-kemarin mungkin agak longgar, sekarang harapan kami kembali digalakkan lagi kegiatan skrining," kata Khusna.
Baca juga: Siswa SMP di Gresik Dipanggil Dulu Sebelum Dihajar di Luar Kelas oleh Kakak Kelasnya
Khusna juga menegaskan, pihaknya tetap melaksanakan tracing, testing dan juga treatment secara maksimal kepada pasien yang terpapar Covid-19, tanpa harus membedakan antara varian Omicron dan varian lainnya.
"Sebenarnya sama saja, semua kasus kita tidak usah membedakan, apakah kasus Omicron atau Delta, kita semua harus sama-sama maksimalkan tracing, testing dan treatment. Kita semua berharap, bahwa masyarakat tidak perlu panik dan tetap waspada. Dan pasti, tetap mematuhi protokol kesehatan," tutur Khusna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.