“Uang arisan itu hak saya. Karena arisan seperti menabung,” jelas Rima.
Rima mengakui dirinya menimbun minyak goreng namun ia membeli dengan harga yang mahal.
Setelah tujuh hari terkumpul, ia membagikan 1.200 liter dengan ukuran 1 liter atau 2 liter kepada warga yang membutuhkan.
“Saya beli dengan harga Rp 18.700 per satu liternya,” kata Rima.
Baca juga: Pemkot Padang Jamin Stok Minyak Goreng Aman, Warga Jangan Panic Buying
Bagi Rima, saat ini tak ada kelangkaan minyak goreng. Hanya saja harganya sedang mahal.
“Saya tidak setuju kalau dikatakan di Indonesia lagi langka minyak goreng. Tetapi di Indonesia lagi mahal minyak goreng dan pemerintah sebenarnya memberi kebijakan Rp 14.000 di minimarket dan supermarket,” jelas Rima.
Menurut Rima berbagi kepada yang membutuhkan sudah dilakoni sejak 15 tahun yang lalu. Hanya kali ini ia memilih berbagi minyak goreng karena harganya di pasaran yang mahal.
“Kali ini saya berbagi minyak goreng. Saya tidak beli beras dan gula. Pengeluaran kali ini lebih kecil. Biasanya pengeluaran setiap bulannya Rp 50 juta,” ujar Rima.
Baca juga: Imbas Harga Minyak Goreng Naik, Pelaku UMKM Kuliner Naikkan Harga sampai 40 Persen
Keseharian Rima saat ini dirinya selain sebagai ibu rumah tangga juga berjualan sembako.
Namun ia berkomitmen dengan suami bahwa sebagian gaji dari suami sebagai seorang anggota polisi disedahkan kepada mereka yang tidak punya.
Rima berencana juga akan berbagi minyak goreng gratis di Kabupaten Pacitan dalam waktu dekat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.