BLITAR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Blitar mencatat hanya ada tiga kasus kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) selama pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk anak usia 6-11 tahun.
Kepala Seksi Surveilans pada Dinas Kesehatan Saiful mengatakan, gejala yang dialami oleh tiga anak peserta vaksinasi dosis pertama itu berupa demam, pusing, dan mual.
"Ini masuk kategori gejala ringan. Rata-rata dari ketiga anak mengalami gejala demam, pusing dan mual. Ini kita konfirmasikan sebagai KIPI," ujar Saiful saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (25/1/2022).
Baca juga: Dinas Kesehatan Catat 484 Kasus TBC di Blitar Sepanjang 2021, 25 Orang Meninggal
Ketiga anak yang mengalami gejala KIPI, kata Saiful, adalah dua anak laki-laki berusia 7 dan 8 tahun serta seorang anak perempuan berusia 9 tahun.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Dharma Setiawan mengatakan, ketiga kasus KIPI tersebut sudah ditangani petugas kesehatan dari fasilitas kesehatan terdekat.
Dharma mengaku belum mendapatkan konfirmasi apakah ketiganya sudah mengikuti vaksinasi dosis kedua.
Namun dirinya berharap ketiganya dapat segera mengikuti vaksinasi dosis kedua.
"Harapan kami ketiganya dapat segera ikut vaksinasi dosis kedua," ujarnya.
Dharma mengeklaim sejauh ini pihaknya belum menerima laporan KIPI selama pelaksanaan vaksinasi dosis kedua.
Kata Dharma, Komda KIPI Kota Blitar terus memonitor jalannya vaksinasi dan memastikan peserta vaksinasi memiliki akses yang baik ke fasilitas kesehatan dan rumah sakit jika sewaktu-waktu terjadi KIPI.
Baca juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Blora Ditargetkan Rampung Akhir Februari
"Kami tetap waspada dan kami minta kepada orang tua untuk memastikan anak-anak dalam kondisi yang sehat sebelum mengikuti vaksinasi," ujarnya.
Dharma mengatakan cakupan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Blitar telah melampaui angka 100 persen dari total sasaran sebanyak 13.528.
Dosis kedua, lanjutnya, ditargetkan tuntas pada akhir Februari sehingga pada Maret pihaknya tinggal berfokus pada pelaksanaan vaksinasi booster bagi warga lanjut usia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.