Bukan hanya meninggalkan Yopi di pinggir Jalan Ir Soekarno, pelaku juga meminta ponsel Yopi dengan alasan akan digunakan untuk menelepon Vicky.
Yopi mulai curiga setelah lama menunggu dan pelaku tidak kunjung kembali. Ia tidak dapat berbuat banyak lantaran ponselnya pun ikut dibawa pelaku.
Di sisi lain, Vicky yang ada di pinggir Jalan Ciliwung lebih gelisah karena ponsel pelaku tak dapat digunakan, sementara ponselnya ada di bagasi motor.
Baca juga: Narapidana di Lapas Blitar Meninggal karena Sakit, Plt Kalapas: Dia Seharusnya Bebas Maret
"Vicky menjadi yakin telah menjadi korban penipuan setelah melihat Yopi menemuinya dengan berjalan kaki," ujar Lahuri.
Vicky dan Yopi baru melaporkan ke polisi kejadian itu Selasa pagi.
Lahuri mengatakan, polisi tengah menyelidiki kasus tersebut meski kesulitan mengidentifikasi nomor polisi sepeda motor milik salah satu dari dua pelaku karena kualitas rekaman video dari kamera pengawas CCTV yang ada di lokasi pertama di Jalan Ciliwung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.