Indah mengatakan, Jembatan Cangar bukan tempat untuk berwisata seperti nongkrong, berfoto, berpacaran dan lainnya.
Sehingga jika ada pengendara motor yang berhenti meski di pinggir jalan jembatan akan mengganggu pengguna jalan lainnya.
"Seharusnya mereka bisa melakukan kegiatan positif yang lebih bermanfaat atau berwisata di tempat yang aman, bukan nongkrong dan parkir di tengah-tengah jembatan yang bisa membahayakan dan mengganggu pengguna jalan yang lain," ujarnya.
Baca juga: Akses Rumah Warga di Malang Tertutup Tembok Perumahan, Kapolsek: Besok Dibongkar
Pihaknya sebenarnya sudah melakukan kegiatan patroli di lokasi tersebut secara rutin.
Polisi juga telah memberikan imbauan dan teguran kepada pengendara motor yang kerap berhenti sembarangan di pinggir jembatan.
Selain itu pemasangan rambu dan banner larangan parkir berhenti di jembatan juga sudah dilakukan.
"Karena memang sangat membahayakan masyarakat itu sendiri serta mengganggu pengguna jalan yang lain. Juga memicu kemacetan serta rawan kecelakaan," dia.
Ke depan pihaknya akan melakukan penindakan tegas seperti penilangan jika didapati masih banyak pelanggar.
Indah juga berharap orangtua berperan aktif membantu memberitahu anak-anaknya supaya tidak melakukan hal serupa.
"Harapannya adik-adik pemuda kita bisa sadar akan keselamatan mereka sendiri, baik mematuhi aturan lalu lintas dan protokol kesehatan karena masih dalam masa pandemi Covid-19," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.