Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Pemain Timnas Indonesia U-16 Ahmad Afi Masih Dirawat Intensif di RS, Begini Kondisinya

Kompas.com - 24/01/2022, 19:39 WIB
Ghinan Salman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Mantan pemain sepak bola muda asal Surabaya, Jawa Timur, Ahmad Faruq Idhom Afi, yang menderita penyakit kronis masih mendapat perawatan intensif di RSUD dr Soewandhie, Surabaya.

Direktur Utama RSUD dr Soewandhie Dr Billy Daniel Messakh mengatakan, tenaga medis di RSUD dr Soewandhie terus memberikan penanganan komprehensif kepada Ahmad Afi.

Ia menegaskan, perawatan terhadap Ahmad Afi akan terus dilakukan hingga dinyatakan sembuh.

Baca juga: Cerita Pilu Ahmad Afi Berjuang Jadi Pemain Sepak Bola, Tak Bisa Ikut Seleksi Timnas U-16 karena Sakit

"Jadi prinsipnya, penanganan kepada Ahmad Afi komprehensif semuanya. Kami di sini mengurus terapi kognitifnya," kata Billy saat dikonfirmasi, Senin (24/1/2022).

Menurut Billy, problem utama pada penyakit yang diderita Ahmad Afi adalah gizinya yang kurang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tubuh Ahmad Afi mengalami infeksi dan kekurangan gizi.

"Memang ada infeksi dan kurang gizi itu yang perlu ditangani segera. Seluruh tubuhnya sudah terinfeksi. Karena daya tahan tubuhnya menurun, itu yang menyebabkan infeksi, dari paru-parunya juga ada," tutur dia.

Adapun soal dugaan penyumbatan otak yang dialami Ahmad Afi masih terus didalami dan dibuktikan secara medis.

"Nanti itu perlu dibuktikan, sekarang kita belum berani berbicara ke sana. Nanti kita lakukan pemeriksaan tambahan," kata Billy.

Baca juga: Sakit Kronis, Eks Pemain Timnas U-16 Ahmad Afi Kini Kurus Kering, Didiagnosis Penyumbatan Otak

Ia menambahkan, meski kondisi Ahmad Afi tergolong parah, Billy menyebut masih ada harapan Ahmad Afi untuk bisa disembuhkan.

"Ada kemungkinan untuk sembuh, bisa," ucap dia.

Sebelumnya, orangtua Ahmad Afi, Abdurrohman mengatakan, putra sulungnya itu sakit sejak 24 Juni 2020.

Saat itu, Afi sempat terjatuh di dalam rumah hingga tak sadarkan diri. Ia diketahui terpeleset di depan kamar mandi.

Setelah berhasil sadarkan diri, tubuh Afi mengalami kejang. Sejak saat itulah kondisi fisiknya semakin lemah hingga dinyatakan menderita penyakit kronis.

"Awalnya, Afi terpeleset di depan kamar mandi dan enggak sadarkan diri. Mau makan dan minum langsung kejang," kata dia.

Saat itu, keluarga sempat membawa Afi ke rumah sakit hingga menjalani pengobatan alternatif.

Bantuan PKK Surabaya

Kabar sakitnya Afi itu pun terdengar oleh jajaran Pemkot Surabaya dan TP PKK Kota Surabaya, beberapa hari yang lalu.

Mengetahui informasi tersebut, Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi mendatangi langsung rumah Ahmad Faruq Idhom Afi di Jalan Simorejo 11/11A RT 05 RW 02 Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, Rabu (19/1/2022).

"Salah satu yang sudah dibantu adalah tempat tidur medis yang diberikan kepada Adik Afi supaya aktivitas sehari-harinya bisa lebih mudah dan yang jaga juga lebih gampang," kata Rini.

Selain itu, Afi langsung dibawa ke rumah Sakit Soewandhie untuk dilakukan cek ulang tentang kondisi kesehatannya.

Baca juga: Ahmad Afi, Mantan Pemain Timnas Indonesia U-16 Menderita Penyakit Kronis Setelah Jatuh di Rumah

Dengan diperiksa ulang itu, diharapkan rekam medisnya bisa diketahui dan kondisi penyakitnya hingga saat ini.

"Melalui cara itu, nanti bisa diketahui juga apa saja yang harus kami lakukan untuk membantu Adik Afi ini, yang pasti kami akan terus dampingi hingga dia sembuh. Jadi, mohon doanya agar Adik Afi bisa lebih baik lagi ketika mendapatkan pengobatan dari Rumah Sakit Soewandhie," tegas dia.

Rini berharap kepada seluruh warga Kota Surabaya yang mengetahui ada tetangga atau saudaranya yang sakit kronis, diharapkan untuk langsung melaporkan kepada Pemkot Surabaya, baik melalui media sosialnya pemkot atau pun menghubungi Command Center 112.

"Saya mohon kita bersama-sama bergerak, jangan sampai ada Adik Afi lagi di Surabaya ini, mohon doanya untuk semuanya supaya Surabaya lebih baik lagi," kata Rini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com