Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dipekerjakan, Warga Sekitar Proyek Pembangunan Kilang Minyak di Tuban Berunjuk Rasa

Kompas.com - 24/01/2022, 16:04 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Sejumlah warga di sekitar proyek nasional pembangunan kilang minyak di Tuban, Jawa Timur, berunjuk rasa di depan kantor PT Pertamina Grass Root Refenery (GRR) Tuban, Senin (24/1/2022).

Kedatangan mereka untuk menagih janji PT Pertamina GRR Tuban yang mengaku akan memprioritaskan warga lokal sebagai pekerja sebagaimana yang dijanjikan saat proses pembebasan lahan.

Baca juga: Jadi Reseller Investasi Bodong, Warga Tuban Jadi Tersangka, Terancam 4 Tahun Penjara

Pembatasan usia

Koordinator warga Suwarno menyampaikan, pihak perusahaan ternyata mensyaratkan pekerja dari warga lokal harus di bawah usia 50 tahun.

"Ada pembatasan persyaratan usia yang dilakukan pihak perusahaan, di atas 50 tahun tidak diperbolehkan," kata Suwarno, kepada Kompas.com, Senin (24/1/2022).

Padahal, kata Suwarno, pada saat proses pembebasan lahan, perusahaan tidak menyampaikan adanya persyaratan yang mempersulit warga.

"Ini gimana pekerja kasar saja tidak diperbolehkan, Tapi, kenyataannya ada pekerja dari luar ring 1 yang usianya di atas batas umur yang ada," ujarnya.

Baca juga: Wakil Bupati Kagum Lapas Tuban Bisa Terapkan Layanan Berbasis IT

Soal kecelakaan kerja

Selain itu, warga juga mempertanyakan tanggung jawab perusahaan terhadap pekerja yang mengalami kecelakaan kerja.

Sebab, ada salah satu pekerja PT. BAS yang menjadi perusahaan di bawah Pertamina mengalami kecelakaan kerja, tetapi tidak dijaminkan ke BPJS Ketenagakerjaan oleh perusahaan.

"Ini bagaimana, ada pekerja yang alami kecelakaan kerja. Tapi saya antarkan ke RSUD Tuban, ternyata tidak bisa diklaim, karena tidak didaftakan ke Jaminan Sosial," tutur dia dalam orasinya.

Baca juga: Gara-gara Memakai Kaus Perguruan Silat, 2 Remaja di Tuban Dikeroyok Rombongan Konvoi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com