Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Nasional Alas Purwo: Sejarah, Flora dan Fauna di Dalamnya, serta Spot Wisata

Kompas.com - 23/01/2022, 16:37 WIB
William Ciputra

Penulis

Pantai ini berpasir putih dan cantik, serta airnya yang jernih dan situasinya yang cenderung sepi.

Selain Pantai Trianggulasi, ada juga beberapa pantai lain di kawasan ini seperti Pantai Teluk Biru, Pantai Pancur, Pantai Cungur, Pantai Ngagelan, dan lainnya.

Masing-masing pantai itu memiliki daya tarik tersendiri yang berbeda satu sama lain.

3. Pura Luhur Giri Salaka dan Situs Kawitan

Situs Kawitan berada tidak jauh dari pintu gerbang Taman Nasional Alas Purwo.

Situs ini merupakan candi Hindu, yang lokasinya juga berada di jalan masuk menuju Pantai Trianggulasi.

Situs Kawitan diyakini sebagai situs peninggalan Kerajaan Majapahit. Situs ini ditemukan pada tahun 1965, dan dibuka untuk upacara keagamaan pada 1968.

Kawitan berasal dari bahasa Jawa Kawi yang artinya tua. Nama ini berkaitan dengan keyakinan masyarakat bahwa Alas Purwo merupakan tanah pertama yang diciptakan saat penciptaan tanah Jawa.

Adapun Pura Luhur Giri Salaka merupakan tempat ibadah umat Hindu.

Setiap 210 hari sekali, umat Hindu akan menggelar upacara bernama Pagerwesi sehingga kawasan ini akan ramai dikunjungi.

4. Makam Gandrung

Makam Gandrung merupakan situs pertama yang bisa dijangkau saat berada di area Tanjung Sembulungan.

Lokasi Makam Gandrung berada di sekitar dua kilometer dari Pelabuhan Muncar ke arah tenggara.

Di dekanya terdapat pantai berpasir putih bercampur koral dengan yang membentang sekitar 100 meter.

Di Makam Gandrung ini terdapat dua makam yang menjadi tempat peristirahatan penari gandrung yang terkenal dari Banyuwangi.

Setiap tanggal 15 Muharram, di Makam Gandrung ini dilakukan upacara tradisional “Petik Laut”.

Acara tersebut diadakan oleh para nelayan Muncar sebagai ucapan rasa syukur kepada Tuhan atas rezeki yang dilimpahkan.

Sumber:
Kompas.com
https://tnalaspurwo.org/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Surabaya
Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com