Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Nasional Alas Purwo: Sejarah, Flora dan Fauna di Dalamnya, serta Spot Wisata

Kompas.com - 23/01/2022, 16:37 WIB
William Ciputra

Penulis

Adapun tumbuhan khas taman nasional ini adalah Sawo Kecik dan jenis Sadeng yang dilindungi.

Dari segi fauna, taman nasional ini juga melindungi beragam jenis fauna mulai dari baik kelas mamalia, aves dan herpetofauna (reptil dan amfibi).

Jens mamalia yang sering ditemui antara lain Banteng, Rusa Timor, Ajag, Babi Hutan, Kijang, Macan Tutul Jawa, Lutung Budeng, hingga Monyet Ekor Panjang.

Untuk aves, taman nasional ini menyimpan lebih dari 250 jenis burung, seperti elang Laut Perut Putih, Elang Ular Bido, Ayam Hutan Hijau, Merak Hijau Jawa, hingga Rangong Badak.

Sementara amfibi dan reptil, saat ini terdapat 70 jenis herpetofauna yang terdiri 17 jenis amfibi dan 53 jenis reptil.

Spot Wisata Taman Nasional Alas Purwo

Taman Nasional Alas Purwo juga menjadi salah satu destinasi wisata alam dan edukatif bagi masyarakat.

Kawasan Alas Purwo yang sudah ditetapkan sebagai Geopark Nasional ini memiliki banyak sekali tempat wisata yang menarik.

Mulai dari kawasan savana, wisata budaya, hutan mangrove, goa kuno, hingga aneka pantai.

Baca juga: Wisata ke Taman Nasional Alas Purwo, Bisa ke Mana Saja?

Berikut beberapa spot wisata Taman Nasional Alas Purwo:

1. Savana Sadengan

Di Savana Sadengan pengunjung dapat melihat binatang-binatang liar di habitat aslinya, seperti burung merak, rusa, dan banteng Jawa.

Selain itu, pengunjung juga bisa melihat merak, yang biasa tampak pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.

Adapun waktu-waktu yang tepat untuk melihat aneka binatang itu antara pukul 06.00-09.00 dan pukul 15.30-17.00.

2. Pantai Trianggulasi

Pantai Trianggulasi ini merupakan salah satu pantai di Taman Nasional Alas Purwo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Surabaya
Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com