Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kota Blitar yang Berstatus Zona Hijau di Tengah Peningkatan Kasus Covid-19

Kompas.com - 22/01/2022, 17:12 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Di tengah tren peningkatan kasus dan merebaknya varian Omicron, Satgas Covid-19 Pusat memasukkan Kota Blitar sebagai daerah zona hijau risiko penularan Covid-19 awal pekan ini.

Status sebagai daerah zona hijau itu menambah capaian prestasi Kota Blitar dalam penanganan pandemi Covid-19, setelah pada awal Oktober tahun lalu Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi menetapkannya sebagai daerah percontohan uji coba PPKM Level 1.

Penilaian Kota Blitar sebagai zona hijau didasarkan pada sejumlah indikator yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO) yang diadopsi ke dalam aplikasi Bersatu Melawan Covid-19 (BLC).

Baca juga: Minyak Goreng Masih Dijual Rp 19.000 di Pasar Tradisional Blitar, Pemkot Beri Waktu hingga 25 Januari

Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dharma Setiawan mengatakan, menjaga Kota Blitar supaya tetap berada dalam zona hijau risiko penularan Covid-19 merupakan tantangan berat. Sebab, secara geografis posisi Kota Blitar berada di tengah-tengah Kabupaten Blitar yang masih terjadi penambahan kasus.

Tidak hanya itu, dalam radius yang lebih luas, ada Kabupaten Tulungagung dan Trenggalek di sisi barat serta Kabupaten dan Kota Malang di sisi timur. Daerah-daerah itu masih terdapat tambahan kasus konfirmasi positif Covid-19.

"Karena ini menyangkut penanganan penyakit menular, bahkan yang begitu mudah menular, maka rasanya kita seperti terkepung di tengah-tengah," ujar Dharma kepada Kompas.com, Sabtu (22/1/2022).

Baca juga: Khusus Tangani ODGJ, Posyandu Waluyo Jiwo Blitar Turunkan Rujukan Pasien ke RSJ

Tantangan berat lainnya adalah keberadaan Makam Presiden Soekarno (Bung Karno) di Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar yang kerap dikunjungi peziarah dari berbagai daerah di Indonesia. Karena itu, pihaknya memastikan supaya di tempat-tempat wisata protokol kesehatan terjaga.

"Memastikan prosedur pencegahan terjadinya penularan di destinasi-destinasi wisata utamanya Makam Bung Karno menjadi hal yang tidak bisa ditawar sebenarnya," jelas Dharma.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com