Selain itu, Afi juga pernah dibawa ke kiai hingga dukun, namun upaya untuk menyembuhkan Afi tak membuahkan hasil.
"Dulu sempat jalankan pengilobatan alternatif, seperti Ningsih Tinampi, Jagat Satria Banyuwangi, kiai dan dukun, sudah semua. Kalau kata mereka, ada faktor mistis dan pecah pembuluh darah," tutur dia.
Keluarga pun pasrah dengan kondisi Afi yang tak kunjung membaik.
Kabar sakitnya Afi itu pun terdengar oleh jajaran Pemkot Surabaya dan TP PKK Kota Surabaya, beberapa hari yang lalu.
Baca juga: Mantan Pemain Timnas U-16 Indonesia Ahmad Afi Alami Penyumbatan Otak, Ini Kondisinya
Afi saat ini dibawa ke RRUD dr Soewandhie untuk diberi perawatan intensif.
Meski demikian, pihak keluarga belum mendapatkan laporan pihak rumah sakit tentang kondisi Afi saat ini.
"Belum ada hasil dari RSUD Soewandhie," ujar dia.
Ia hanya berharap, putra sulungnya bisa sembuh dan normal kembali.
Di samping itu, ia juga berharap ketika Afi sembuh nanti bisa mengejar kembali mimpinya menjadi pemain sepak bola.
"Saya berharap Afi bisa sembuh, bisa main bola lagi. Dia sangat ingin main di Persebaya, dia juga ingin main bersama timnas sampai keluar negeri," tutur dia.
Baca juga: Ahmad Afi, Mantan Pemain Timnas Indonesia U-16 Menderita Penyakit Kronis Setelah Jatuh di Rumah
Sebelumnya diberitakan, salah satu mantan atlet sepak bola tim nasional Indonesia U-16, Ahmad Faruq Idhom Afi (17), yang tinggal di Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, Jawa Timur, menderita penyakit kronis.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung gerak cepat begitu mendengar informasi tersebut.
Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi mendatangi langsung rumah Ahmad Faruq Idhom Afi di Jalan Simorejo 11/11A RT 05 RW 02 Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, Rabu (19/1/2022).
"Salah satu yang sudah dibantu adalah tempat tidur medis yang diberikan kepada Adik Afi supaya aktivitas sehari-harinya bisa lebih mudah dan yang jaga juga lebih gampang," kata Rini.