KOMPAS.com - Banjir disertai lumpur melanda sejumlah rumah warga di Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji, Jember, Jawa Timur, pada Kamis (20/1/2022) malam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat, sebanyak 10 warga terpaksa mengungsi akibat bencana tersebut.
Baca juga: KAI Bongkar 36 Bangunan Liar di Depan Roxy Mall Jember, Ini Alasannya
"Ada 10 warga Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji mengungsi ke Masjid Baiturohman setempat," kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo di Jember, seperti dikutip dari Antara, Jumat (21/1/2022).
Heru mengatakan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat memang mengguyur beberapa wilayah Kabupaten Jember pada Kamis sore hingga malam.
Akibatnya, debit air di Sungai Petung mengalami kenaikan.
"Sungai Petung mengalami kenaikan debit air, berwarna keruh coklat dan berlumpur yang masuk ke permukiman warga setinggi 70 cm sampai 90 cm," tuturnya.
Banjir disertai lumpur itu membuat beberapa bagian rumah warga tergerus akibat arus Sungai Petuh yang deras.
"Beberapa desa yang terdampak banjir lumpur berada di Kecamatan Rambipuji, Panti dan Bangsalsari, bahkan ada 10 warga Desa Pecoro di Rambipuji terpaksa mengungsi ke masjid setempat," kata Heru.
Petugas dan relawan BPBD Jember telah berada di lokasi melakukan asesmen dan membantu warga terdampak banjir.
"Kami mengimbau kepada warga untuk menjauhi aliran sungai yang debit airnya sangat deras dan Tim Reaksi Cepat (TRC) masih melakukan kegiatan penanganan sejak Kamis (20/1) malam," ujarnya.
Heru menjelaskan, banjir di wilayah Jembatan Badean, Kecamatan Bangsalsari sudah surut, tetapi aliran sungai masih deras. Sehingga, warga bersiaga bersama relawan sambil membersihkan sisa lumpur.
Palang Merah Indonesia (PMI) Jember juga membantu BPBD membersihkan rumah warga yang terdampak banjir disertai lumpur di beberapa lokasi.
Baca juga: Manfaatkan Kotoran 270.000 Ekor Sapi, Pemkab Jember Bakal Bangun Pabrik Pupuk Sendiri
"Petugas dan relawan mengalami kendala karena hujan masih mengguyur kawasan setempat dan kondisi gelap, serta banjir lumpur yang masih menggenang," kata Kepala Markas PMI Jember Rupiyanto.
PMI Jember melanjutkan pembersihan rumah warga terdampak banjir pada Jumat pagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.