Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Lumpur di Desa Pecoro, Jember, Sejumlah Warga Sempat Mengungsi

Kompas.com - 21/01/2022, 15:08 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Banjir disertai lumpur melanda sejumlah rumah warga di Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji, Jember, Jawa Timur, pada Kamis (20/1/2022) malam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat, sebanyak 10 warga terpaksa mengungsi akibat bencana tersebut.

Baca juga: KAI Bongkar 36 Bangunan Liar di Depan Roxy Mall Jember, Ini Alasannya

"Ada 10 warga Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji mengungsi ke Masjid Baiturohman setempat," kata Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo di Jember, seperti dikutip dari Antara, Jumat (21/1/2022).

Heru mengatakan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat memang mengguyur beberapa wilayah Kabupaten Jember pada Kamis sore hingga malam.

Akibatnya, debit air di Sungai Petung mengalami kenaikan.

"Sungai Petung mengalami kenaikan debit air, berwarna keruh coklat dan berlumpur yang masuk ke permukiman warga setinggi 70 cm sampai 90 cm," tuturnya.

Banjir disertai lumpur itu membuat beberapa bagian rumah warga tergerus akibat arus Sungai Petuh yang deras.

"Beberapa desa yang terdampak banjir lumpur berada di Kecamatan Rambipuji, Panti dan Bangsalsari, bahkan ada 10 warga Desa Pecoro di Rambipuji terpaksa mengungsi ke masjid setempat," kata Heru.

Petugas dan relawan BPBD Jember telah berada di lokasi melakukan asesmen dan membantu warga terdampak banjir.

"Kami mengimbau kepada warga untuk menjauhi aliran sungai yang debit airnya sangat deras dan Tim Reaksi Cepat (TRC) masih melakukan kegiatan penanganan sejak Kamis (20/1) malam," ujarnya.

Heru menjelaskan, banjir di wilayah Jembatan Badean, Kecamatan Bangsalsari sudah surut, tetapi aliran sungai masih deras. Sehingga, warga bersiaga bersama relawan sambil membersihkan sisa lumpur.

Palang Merah Indonesia (PMI) Jember juga membantu BPBD membersihkan rumah warga yang terdampak banjir disertai lumpur di beberapa lokasi.

Baca juga: Manfaatkan Kotoran 270.000 Ekor Sapi, Pemkab Jember Bakal Bangun Pabrik Pupuk Sendiri

"Petugas dan relawan mengalami kendala karena hujan masih mengguyur kawasan setempat dan kondisi gelap, serta banjir lumpur yang masih menggenang," kata Kepala Markas PMI Jember Rupiyanto.

PMI Jember melanjutkan pembersihan rumah warga terdampak banjir pada Jumat pagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ketum PSI Kaesang Pangarep Ngacir Ditanya soal Pernyataan Ade Armando

Ketum PSI Kaesang Pangarep Ngacir Ditanya soal Pernyataan Ade Armando

Surabaya
Merasa Diintimidasi, Butet: Aku Kehilangan Kemerdekaan

Merasa Diintimidasi, Butet: Aku Kehilangan Kemerdekaan

Surabaya
Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta Terlambat Terbang

Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta Terlambat Terbang

Surabaya
KPU Kota Batu Minta Pemkot Batu Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ribuan Petugas KPPS

KPU Kota Batu Minta Pemkot Batu Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ribuan Petugas KPPS

Surabaya
Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Surabaya
Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Surabaya
Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Surabaya
Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Surabaya
Video Viral Warga Copot Stiker Caleg yang Menempel di Rumahnya di Lumajang

Video Viral Warga Copot Stiker Caleg yang Menempel di Rumahnya di Lumajang

Surabaya
Seorang Ibu yang Hanyut Terseret Arus Sungai di Nganjuk Ditemukan Tewas

Seorang Ibu yang Hanyut Terseret Arus Sungai di Nganjuk Ditemukan Tewas

Surabaya
Putra Ernawati Jadi Korban Salah Keroyok di Banyuwangi gara-gara Bunyi Knalpot

Putra Ernawati Jadi Korban Salah Keroyok di Banyuwangi gara-gara Bunyi Knalpot

Surabaya
Seorang Kakek di Bojonegoro Meninggal dalam Kesunyian, Jasadnya Ditemukan Membusuk

Seorang Kakek di Bojonegoro Meninggal dalam Kesunyian, Jasadnya Ditemukan Membusuk

Surabaya
Perempuan di Situbondo Ditemukan dengan Tangan Terikat di Jalan, Diduga Nyaris Diperkosa

Perempuan di Situbondo Ditemukan dengan Tangan Terikat di Jalan, Diduga Nyaris Diperkosa

Surabaya
Perjalanan Kasus Oknum Buruh Aniaya Satpol PP Saat Demo, 1 Serahkan Diri

Perjalanan Kasus Oknum Buruh Aniaya Satpol PP Saat Demo, 1 Serahkan Diri

Surabaya
ASN di Bangkalan Terlibat Deklarasi Capres, Berdalih Tak Tahu Aturan

ASN di Bangkalan Terlibat Deklarasi Capres, Berdalih Tak Tahu Aturan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com