Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Masih Segar Bugar, Lha Kok Dikabarkan Mati"

Kompas.com - 21/01/2022, 05:54 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MAGETAN, KOMPAS.com - Suparlan (61), warga Magetan, Jawa Timur, terkejut setelah menerima akta kematian tertanggal 9 Desember 2021 atas nama dirinya.

Padahal pria yang merupakan pensiunan guru olahraga itu masih dalam kondisi sehat.

”Alhamdulillah saya masih segar bugar," kata Suparlan, Rabu (19/1/2022) malam.

"Informasinya baru kemarin, lho kok saya dikabarkan mati. Surat itu tibanya di kantor desa yang terima anak saya," imbuh pria asal Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo itu.

Baca juga: Suparlan Terima Akta Kematian padahal Masih Sehat, Ini Penjelasan Dinas Kependudukan Magetan

Pernah terpapar Covid-19

Ilustrasi virus corona di dalam organ paru-paru. Jumlah virus corona yang tinggi di dalam paru-paru menjadi penyebab kematian Covid-19.SHUTTERSTOCK/ker_vii Ilustrasi virus corona di dalam organ paru-paru. Jumlah virus corona yang tinggi di dalam paru-paru menjadi penyebab kematian Covid-19.

Sebelum menerima akta kematian, Suparlan memang pernah terpapar Covid-19 hingga harus dirawat di ruang isolasi RSUD Sayidiman pada Desember 2020.

Setelah sembuh, dia diizinkan pulang pada Februari 2021.

“Saya mendapat surat keterangan sembuh dari Covid-19,” katanya.

Setelah itu, dia masih aktif sebagai guru olahraga dan baru pensiun pada Desember 2021.

Baca juga: 34 Desa di Magetan Jadi Lokus Stunting, Ini yang Dilakukan Dinkes

Akan minta kejelasan ke dinas

Suparlan mengaku akan meminta kejelasan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Magetan.

"Ini anak saya, saya minta nyari kejelasan ke dinas,” katanya

Namun, Suparlan mengaku dirinya tidak mengalami kendala dalam mengurus dokumen kependudukan.

Uang pensiun pun masih ia terima sampai saat ini.

“Kan saya menerima SK pensiun yang jelas saya ada,” katanya.

Baca juga: Magetan Kembali Naik PPKM Level 2, Ini Penyebabnya

 

Ilustrasi dataSHUTTERSTOCK Ilustrasi data
Sesuai data dinkes

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magetan Hermawan memastikan, akta kematian Suparlan tersebut sudah sesuai dengan data yang diterima dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan.

Pihaknya melaksanakan peningkatan cakupan akta kematian sesuai surat dari Kementerian Dalam Negeri, yaitu mempermudah penerbitan akta kematian.

“Saya ada dasar surat dari Dirjen Dukcapil tanggal 30 Agustus tahun 2021, nomornya 472.12/111406/DUKCAPIL halnya peningkatan cakupan akta kematian,” ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (20/01/2022).

Namun dirinya tidak menutup kemungkinan adanya kesalahan input data karena kasus kematian di awal 2021 yang sangat tinggi.

Apalagi saat itu data Covid-19 dirilis oleh Pemprov Jatim, sehingga ada kemungkinan salah data.

“Kemudian ternyata ada beberapa dari 900 sekian ternyata salah entry,” imbuhnya.

Baca juga: Belajar Tatap Muka 100 Persen di Magetan Digelar Pekan Depan, Ini Penjelasan Dinas Pendidikan

Data kependudukan diaktifkan lagi

Hermawan pun menjamin data kependudukan Suparlan telah diaktifkan kembali dan bisa memperoleh pelayanan kependudukan secara normal.

“Saya jamin setelah diaktifkan lagi, datanya bisa digunakan seperti sedia kala tidak ada permasalahan layanan publik apa pun,” ucapnya.

Hermawan pun meminta maaf kepada masyarakat terkait adanya kekeliruan penerbitan akta kematian di masa pandemi Covid-19.

Dia mempersilakan masyarakat untuk melaporkan kejadian serupa ke Dispendukcapil Magetan agar bisa segera diperbaiki.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Magetan, Sukoco | Editor: Dheri Agriesta, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com