Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan AHY di Musda Demokrat Jatim: Boleh Panas tapi Jangan Sampai Terbakar

Kompas.com - 20/01/2022, 19:19 WIB
Achmad Faizal,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Demokrat Jatim VI di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/1/2022) secara daring.

Dalam sambutannya, AHY berpesan agar kader Partai Demokrat tetap menjaga soliditas di forum Musda Partai Demokrat Jatim VI meski suhu internal sempat menghangat.

"Boleh panas tapi jangan sampai terbakar," kata AHY, Kamis.

Baca juga: Musda Partai Demokrat Jatim, DPC Lumajang Pilih Serahkan Surat Dukungan ke AHY

Dia berharap, Musda menjadi ajang konsolidasi yang efektif untuk kemajuan Partai Demokrat di Jatim, bukan ajang polarisasi untuk yang menciptakan konflik.

"Wajar kalau suasananya panas, masa Demokrat dingin-dingin saja," ucapnya.

Dalam forum pembukaan tersebut, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya sempat memanggil dua kandidat yang bertarung memperebutkan jabatan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim yakni Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elistianto Dardak dan Plt Sektetaris DPD Partai Demokrat Jatim Bayu Airlangga.

Di depan panggung, keduanya berjabat tangan ditengahi Sekjen Riefky.

Emil diketahui merupakan kader Partai Demokrat yang saat ini duduk di eksekutif sebagai wakil gubernur Jatim.

Sementara Bayu Airlangga adalah kader duduk di legislatif menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim, yang juga menantu mantan Gubernur Jatim sekaligus mantan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo.

Sejak jelang Musda, kedua pendukung kandidat calon saling klaim dukungan suara DPC.

Baca juga: Jelang Musda Partai Demokrat Jatim, Pendukung Emil Dardak dan Menantu Soekarwo Saling Klaim Dukungan

 

Pendukung Emil mengklaim mendapatkan dukungan 12 suara DPC, sementara pendukung Bayu Airlangga mengklaim didukung 32 DPC.

Sementara dalam Musda, sesuai aturan organisasi Partai Demokrat terbaru, bukan hanya dukungan DPC sebagai parameter terpilihnya calon ketua DPD Partai Demokrat Jatim.

Musda hanya akan menentukan nama-nama yang disetor ke DPP dari hasil penjaringan.

Calon ketua akan dipilih melalui proses penjaringan yang komprehensif, dari proses pemantauan rekam jejak, curiculum vitae, jumlah suara dukungan dan hasil fit and proper test.

Proses-proses tersebut akan dilakukan langsung oleh tim berisi 3 pihak yakni Ketua Umum Partai Demokrat, Sekjen Partai Demokrat, dan Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com