Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Polisi Tepergok Anak Sedang Bersama Perempuan Lain, Ini Penjelasan Kapolresta Malang

Kompas.com - 20/01/2022, 18:42 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Video seorang pria anggota Polsek Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, diduga berselingkuh viral di jagad maya.

Video tersebut berdurasi 41 detik dan diunggah oleh akun Instagram dari @infomalangraya pada 17 Januari lalu.

Dari keterangan video tersebut menunjukkan perekam video yang diduga anak polisi tersebut dan kakak laki-laki secara tak sengaja memergoki ayahnya bersama perempuan lain di warung pinggir Jalan STMJ Ijo Gribig.

Baca juga: Siswa Terpapar Covid-19, PTM 2 Sekolah di Malang Dihentikan

"Secara tidak sengaja aku lihat papaku sama perempuan lain, padahal papaku masih sah suami mamaku. Papaku seorang polisi, dinas di Polsek Lowokwaru Panit Bimmas, terus aku video itu," dikutip dari keterangan video tersebut.

Anak laki-laki dalam video itu mengatakan kepada perekam video untuk memberitahu ke Kapolresta Malang Kota.

"Ini ayah saya selingkuh ya, Pak," kata laki-laki yang tidak diketahui namanya itu.

Dalam keterangan video tersebut tertulis bahwa peristiwa terjadi di Kota Malang pada 16 Januari 2022 sekitar pukul 22.26 WIB.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto membenarkan bahwa dalam video tersebut merupakan anggotanya.

Baca juga: Hamili Siswi SMP dan Minta Digugurkan, Pria di NTT Dilaporkan ke Polisi

 

Dia mengatakan bahwa anggotanya sudah lima tahun pisah ranjang dengan istrinya.

"Ya itu memang kita sudah proses, yang bersangkutan telah dilakukan mediasi walaupun ada gugatan cerai. Tetapi itu kan tidak serta merta kita harus putuskan, tetapi dilakukan mediasi," kata Budi saat ditemui di Mapolresta Malang Kota, Kamis (20/1/2022).

Namun dalam proses mediasi tersebut, kata dia, muncul kekecewaan dari pihak keluarga lantaran sang anak melihat perbuatan bapaknya dalam video tersebut.

Meski demikian, Budi menilai video tersebut tak menunjukkan bukti kuat adanya perbuatan perselingkuhan. 

"Belum tentu, orang minum duduk STMJ bersama apakah udah masuk dalam klausul perselingkuhan, nah ini masih didalami oleh Propam," katanya.

Kendati begitu, Budi menegaskan jika menemukan pelanggaran ringan atau pun pidana dari anggotanya akan ditindaklanjuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com