Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksinasi 4 Kecamatan di Banyuwangi Masih Rendah, Bupati Minta Jemput Bola

Kompas.com - 20/01/2022, 09:20 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Ada empat kecamatan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang memiliki cakupan vaksinasi Covid-19 yang rendah.

Keempat kecamatan itu adalah Srono, Wongsorejo, Purwoharjo, dan Pesanggaran. Cakupan vaksinasi dibanding jumlah sasaran, pada empat kecamatan itu di bawah rata-rata kabupaten.

Baca juga: Pohon di Taman Sritanjung Banyuwangi Tumbang, Cuaca Buruk Berpotensi Terjadi hingga Februari

Ipuk meminta forum pimpinan kecamatan (forpimka) masing-masing kecamatan tersebut, untuk meningkatkan kolaborasi untuk mempercepat vaksinasi.

"Semuanya harus bergerak lebih aktif jemput bola vaksinasi, agar aktivitas ekonomi bisa dilakukan lebih leluasa. Untuk mendorong pemulihan ekonomi, begitu juga sektor-sektor lainnya," kata Ipuk saat meninjau vaksinasi di Balai Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Rabu (19/1/2021).

Data vaksinasi di situs resmi Pemkab Banyuwangi menyebutkan, vaksinasi dosis pertama di Kecamatan Srono telah disuntik kepada 23.848 orang, Wongsorejo 6.046 orang, Purwoharjo 16.324 orang, dan Pesanggaran 10.291 orang.

Sementara dosis kedua jumlahnya di Kecamatan Srono 6.602 orang, Wongsorejo 1.614 orang, Purwoharjo 5.209 orang, dan Pesanggaran 3.100 orang.

Secara umum Kabupaten Banyuwangi memiliki 1.340.222 orang sasaran vaksinasi Covid-19. Sebanyak 1.190.828 orang atau 89% telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama.

Sejumlah 802.509 orang atau 60% persen dari sasaran telah menerima dosis kedua. Dan 8.943 orang telah memiliki dosis ketiga atau booster.

Banyuwangi boleh melakukan vaksinasi booster karena telah memenuhi ketentuan dari Kementerian Kesehatan yakni capaian vaksinasi dosis satu untuk masyarakat umum telah melebihi 70 persen, dan lansia 60 persen.

Ipuk meminta agar vaksinasi dosis satu dan dua segera dituntaskan, karena dosis booster hanya bisa diberikan kepada masyarakat yang telah divaksin dosis kedua.

"Harus kolaborasi, tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Para nakes, camat, kepala desa, Babinsa, Babinkamtibmas, juga para tokoh agama dan tokoh masyarakat, harus saling bekerjasama, mensukseskan vaksinasi di wilayahnya," kata Ipuk dalam pertemuan daring sekaligus luring itu.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat mengatakan, pihaknya menyimpan stok vaksin untuk keperluan booster dengan jumlah yang sangat mencukupi.

Terdiri dari beberapa jenis vaksin, seperti Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna. Pemanfaatannya sebagai booster, akan disesuaikan dengan jenis vaksin primer yang didapatkan sebelumnya.

Vaksinasi dosis ketiga tahap awal di Banyuwangi menyasar 197.793 orang lansia dan 570.536 orang kelompok rentan Covid-19.

Baca juga: Petani di Banyuwangi Temukan Jenazah Lansia Hanyut di Sungai

Pelaksanaan vaksinasi booster di Bumi Blambangan itu, bersamaan dengan hampir rampungnya vaksinasi dosis pertama untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.

"Adapun syarat penerima boster adalah, telah menerima vaksin primer lengkap, dengan jarak penyuntikan vaksin tahap kedua minimal enam bulan. Yang jaraknya belum enam bulan, tidak akan keluar tiketnya,” kata Amir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com